Batam, IsuKepri.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Udin P Sihaloho menyebutkan, wacana Kota Batam yang selama ini digembar – gemborkan oleh penguasa menjadi provinsi sendiri, merupakan manuver politik dan atas keegoisan kekuasaan.
Ambisi kekuasaan seorang pemimpin, jangan memanfaatkan kewenangan untuk kepentingan diri sendiri dan golongan yang akan melepaskan Batam dari Provinsi Kepulauan Riau, papar Udin, Senin (9/2).
Menurut dia, tidak mudah dalam pemekaran suatu daerah tersebut harus lepas dari daerah sebelumnya, tanpa mempertimbangkan populasi jumlah penduduk dan luas area wilayah.
Pendapat saya, jika Batam lepas menjadi provinsi, akan berdampak terhadap provinsi induk, ujarnya.
Sebelumnya, pada pelaksanaan Asean Sumit Comunity di Haris Hotel Batam Center, Kamis (5/2) lalu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyebutkan, Batam direncanakan akan menjadi provinsi sendiri yang terdiri dari beberapa kabupaten/ kota yakni Batam Kota, Galang, Rempang, dan Belakang Padang. Selain itu, Batam juga mempunyai infrastuktur dan sumberdaya alam yang memadai sebagai provinsi. (AJANG NURDIN)
activate javascript
