Prita : ASEAN PR Network Jadi Tempat Sharing

Batam, IsuKepri.com – Mantan Ketua PERHUMAS periode 2011 – 2014 yang juga pendiri dan Presiden pertama ASEAN public Relation Network (APNR), Prita Kemal Gani menyampaikan, deklarasi ASEAN PR Network yang mengusung tema “‘facing a cascade of tranformation”‘ ini, diharapkan bukan hanya sekedar deklarasi semata, namun memiliki aksi nyata. Selain itu, diharapkan juga menjadi wadah berbagi ilmu.

“Dimana, nantinya menjadi tempat sharing, berbagi ilmu bagi profesi humas di setiap negara. Seperti selama ini, kita belum kenal dengan teman – teman kita dari negara lain, tentang  bagaimana kompetensi yang mereka miliki dan pandangan mereka soal public relations, ujar Prita, Sabtu (7/2).

Menurutnya, ASEAN PR Network menjadi wadah bagi seluruh profesi humas dari seluruh ASEAN ini, agar saling kenal, bersatu kemudian sharing best practice. Begitu juga dengan akademisi, akan terjadi sharing kurikulum, sharing expertise pengajar, sehingga humas ASEAN mempunyai kekuatan bersama dan pada akhirnya bisa mempromosikan ASEAN ke beyond ASEAN, jadi orang akan melihat ASEAN secara utuh.

Prita melihat, selama ini ada kekhawatiran bahwa ASEAN Comunity 2015, akan berdampak pada tenaga kerja yang akan membajiri, karena akan mengisi lowongan pekerjaan di Indonesia, sehingga tenaga humas lokal kehilangan pekerjaan.

“Dengan ASEAN PR Network, akan muncul suatu pandangan baru, bahwa yang datang ke Indonesia ataupun ke Filipina misalnya, itu suatu hal yang menyenangkan atau connectivity. Jadi kita bisa connect. Misalnya kemampuan dan pengalaman kita di PR seperti crisis PR, corporate PR, akan dibagi ke negara tetangga yang tergabung dalam ASEAN PR Network,” tambahnya.

Lanjut Prita, kemudian orang Filipina mempunyai kemampuan yang baik dalam public speaking dan orang Indonesia kebanyakan malu – malu. Jadi lebih terlatih, kalau disatukan jadi lebih bagus. Inilah kelebihan di ASEAN PR Network bisa saling melengkapi.

Sebagai wanita yang mengoleksi segudang penghargaan baik sebagai pengusaha, akademisi maupun pegiat PR ini juga mengatakan, dengan pengelompokan level kompetensi tersebut, diharapkan pelaku – pelaku public relations mampu bersaing ketika ASEAN Free Trade Area (AFTA) mulai berlaku pada 2015 mendatang.

“Pengelompokan ini terbagi menjadi empat tingkatan, yaitu Junior Public Relations, Intermediary Public Relations, Expert Public Relations, dan Managerial Public Relations,” pungkasnya. (SUTIADI MARTONO)

activate javascript

Alpian Tanjung

Read Previous

Dishub Tanjungpinang Gembok Dua Mobil Parkir Sembarangan

Read Next

Menteri Komunikasi Malaysia Apresiasi Pelaksanaan HPN Indonesia