Sebelum Digusur, Warga Kampung Jawa Minta Relokasi

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Ratusan rumah warga di Jalan Kapaya I, Kampung Jawa Kelurahan Tanjungpinang Barat, para penghuni disuruh pindah oleh TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal IV Tanjungpinang, pada Senin 23 Februari 2015.

Akan hal itu, warga merasa gerah ketika berita penggusuran bergulir ditengah – tengah masyarakat. Bahkan, ratusan keluarga yang telah menetap dan memiliki rumah dilokasi tersebut, meminta relokasi sebelum penggusuran dilakukan.

Ketua RT 01 RW 03, Ilham mengatakan, masyarakat enggan dan tidak akan menuruti permintaan dan wacana penggusuran yang akan dilakukan pihak Lantamal IV.

Lahan yang diklaim TNI AL ini juga, sudah 40 tahun dikuasai warga, bahkan ada sebahagian masyarakat yang sudah memiliki surat kepemilikan tanah dan bangunan, dan bisa dibuktikan dengan sertifikat hak milik, ucap Ilham, Selasa (24/2).

Ilham mengatakan, lahan seluas 945 meter persegi hingga berbatasan dengan Mess Koal Jalan Sudirman, Komplek TNI AL, telah pernah disidangkan. Dimana, TNI AL dan kuasa hukum masyarakat menyidangkan hal ini di Pengadilan Negeri Jakarta pada tahun 2013 silam.

Namun, hingga saat ini, masyarakat belum pernah menerima salinan putusan pengadilan yang katanya telah dimenangkan oleh pihak Lantamal IV Tanjungpinang. Menurut putusan pengadilan yang mereka dengar, lahan tersebut diperintahkan pengadilan untuk dikosongkan.

“Tapi hingga kini, hasil persidangan serta salinan putusan persidangan tidak kunjung diberikan kepada kami, ujarnya.

Selain itu, salah seorang warga mengatakan, pemasangan tiga plang di lahan yang mereka tempati tersebut tanpa memberitahukan atau melayangkan surat apapun kepada mereka.

Jika pihak TNI AL mau menggusur kami, maka konsekwensinya, ratusan rumah tangga minta pihak Lantamal menyiapkan lahan untuk mereka pindah dan kembali membangun rumah yang layak mereka huni, kata warga yang enggan menyebutkan namanya ini.

Warga Kampung Jawa ini juga berharap, jika wacana penggusuran tetap akan dilakukan, mereka minta duduk bersama antara pemerintah, Lantamal IV dan perwakilan masyarakat, guna mencari solusi terbaik.

Terpisah, ketika awak media mengkonfirmasi Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama, Sulistiyanto belum memberikan statment rencana penggusuran ratusan rumah warga di Kampung Jawa tersebut. (R. NASUTION)

Alpian Tanjung

Read Previous

Komisi VII Sebut Hutang PLN Capai Rp477 Triliun

Read Next

Oknum Polisi dan Dua Model Dituntut 18 Bulan