Bintan, IsuKepri.com – Memasuki hari kedua tahun baru Imlek, harga ikan yang dijual di Pasar Tradisional Kawal melambung tinggi. Kenaikan harga ikan itu juga, berkisar Rp15.000 hingga Rp20.000.
Harga ikan Selar yang sebelumnya kami jual Rp40 ribu per kilogram, saat ini kami jual Rp55.000 per kg. Sedangkan, ikan Kembung yang sebelumnya sekitar Rp20 ribu per kg, sekarang jadi Rp40 ribu per kg, ujar seorang pedagang ikan segar di Pasar Tradisional Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kisali, Jumat (20/2).
Terpisah, seorang nelayan Desa Malang Rapat, Razam saat dihubungi www.isukepri.com menyampaikan, kenaikan harga ikan itu juga disebabkan nelayan tidak melaut. Karena kondisi arus bawah laut serta air jernih menyebabkan ikan tidak mau makan pancing. Selain itu, nelayan juga tidak bisa menebar jaring karena kondisi ombak laut masih deras.
“Nelayan susah dapat ikan bang, jadi percuma juga kita melaut,” ucap Ketua Nelayan Desa Malang Rapat ini.
Kondisi seperti ini, diperkirakan Razam, akan berlangsung selama 10 hari. Setelah itu, kondisi air laut bisa pulih dan harga ikan bisa turun kembali. (ZAI)
