7 Truk Ayam di Bincen Terinveksi Bakteri

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kepri di gudang penyimpanan ayam ruko Bintan Centre (Bincen) KM 9 Tanjungpinang, belum lama ini ditemukan ayam terinveksi virus atau bakteri.

Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irianto mengatakan, penemuan bakteri (Virus) itu juga diperkuat dengan hasil uji laboratorium (Lab) dari Badan Kesmavet Kepri.

“Sekitar 7 truk dengan jumlah ratusan lebih ayam yang terinveksi virus (Bakteri),” kata Irianto kepada www.isukepri.com melalui telepon selulernya, Rabu (18/3).

“Awalnya, pelaku usaha mendapatkan ayam tersebut dalam keadaan segar melalui proses pemotongan,” ucapnya.

Jadi, tambah Irianto, jika dipotong sore tentunya disimpan terlebih dahulu di tempat pendingin yang ada di gudang tersebut dan keesokan harinya baru disuplai ke pasar – pasar.

“Terjadinya penumpukan sebanyak itu, disebabkan banyak yang tidak diambil atau tidak membeli ayam,” ujar Irianto.

Akibatnya, kata dia, terjadi pembusukan dalam waktu beberapa hari yang disebabkan oleh faktor tertentu.

Disamping itu, menurut pelaku usaha, kata Irianto, ayam yang tidak habis itu digunakan buat pakan ternak lele. Kesemua ayam terinveksi bakteri itu, tambahnya, sudah dikubur di KM 37.

“Gudang itu harus pindah, karena gudang itu tidak layak,” tegasnya.

Pantauan www.isukepri.com di gudang tersebut, garis polis line yang sebelumnya terpasang, saat ini sudah dilepas. (ISKANDAR)

Alpian Tanjung

Read Previous

Februari, Kasus Penipuan Mendominasi di Kepri

Read Next

Polda Kepri Rencanakan Operasi Mantap Praja Seligi