Bintan, IsuKepri.com – Kepala Dinas Pariwisata Bintan (Dispar) Kabupaten Bintan, Lucky Zaeman Prawira meminta semua pihak siap menghadapi asean free trade area (AFTA) 2015. Hal itu juga, mengingat beratnya persaingan yang akan dihadapi nantinya.
Pada AFTA nanti, persaingan akan sangat berat dan bahkan keras. Untuk itu, semua pihak baik itu generasi muda, anak sekolah maupun para pegawai agar mempersiapkan diri untuk menghadapinya, ucap Lucky kepada www.isukepri.com, Kamis (5/3).
Menurutnya, dalam persaingan bebas itu nanti, tidak hanya produk barang bebas masuk ke Indonesia. “Perdagangan jasa pun tidak bisa kita tolak, ujarnya.
Ia menambahkan, jasa dimaksud tidak terkecuali tenaga kerja dalam berbebagai bidang yang akan menghiasi persaingan dunia kerja di Gurindam ini.
“Tidak menutup kemungkinan tenaga kerja baik dari Singapora maupun Malaysia ikut mengambil peluang,” kata Lucky.
Akan hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Bintan yang banyak mendapat pujian dari beberapa pengusaha hotel ini juga akan membekali semua bawahannya, agar mampu berbahasa Inggris.
Tujuannya adalah, selain dapat membantu para calon investor dan pengujung juga dapat membantu anak – anak daerah, ucap Lucky.
Selain itu, ia berharap, Dinas Pariwisata yang notabenenya sering berhubungan dengan orang asing, maka sudah seharusnya semua perangkat di Dinas Pariwisata bisa berbahasa Inggris.
“Dinas Pariwisata akan jadi pioner, dan mudah – mudahan dinas lain menyusul, imbuhnya.
Dikatakannya, kendala dalam berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris memang telah menjadi banyak topik pembicaraan di Bintan. Karena, hanya sedikit anak Bintan yang mahir berbahasa Inggris, sehingga membuat banyak pengusaha hotel mengrekrut karayawan dari luar daerah yang dianggap lebih mampu.
Dengan gebrakan Lucky untuk mewajibkan semua perangkat pemerintah bisa berbahasa Inggris, mudah – mudahan dapat
memancing kemauan putra – putri daerah. (ZAI)
