Tanjungpinang, IsuKepri.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR – RI), Rambe menyebutkan, maksud kunjungan rombongannya ke Tanjungpinang, Provinsi Kepri untuk melaksanakan tugas konstitusional dewan.
Ada 3 daerah yang kita kunjungi, salah satunya Provinsi Kepri ini. Jadi, kunjungan ini akan membahas masalah persiapan Pilkada serentak, pelayanan publik berbagai bidang, dan mengenai masalah perbatasan, papar Rambe di sela – sela rapat di Gedung Daerah, Senin (16/3).
Mengenai Pilkada, menurut dia, hanya Provinsi Kepri yang serentak melaksanakan Pilkada 2015.
Hal ini juga, hasil pertemuan KPUD Se – Provinsi Kepri tadi siang di Kantor KPUD Provinsi,” tuturnya.
Rencananya, tambah Rambe, Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. Rambe juga mengatakan, Komisi II DPR – RI bertugas melayani publik. Yakni melihat persentase jumlah kemiskinan dan majunya suatu daerah terpencil.
“Pelayanan publik hendaknya optimal dalam melayani. Pejabat daerah harus mengawasi terhadap hal ini, baik dari pelayanannya maupun anggarannya,” papar Rambe.
Disamping itu, ungkap Rambe, masalah daerah perbatasan dan daerah terpencil, seperti desa akan ditangani melalui APBD desa, biasa disebut Bank Desa.
“Karena, majunya suatu daerah dimulai dari desa. Rencananya, April ini akan kita kucurkan dana terhadap desa tertinggal yang diambil dari APBN dan APBD,” terangnya.
Karena, Rambe menilai, daerah perbatasan juga menjadi perhatian khusus untuk dimajukan melalui dana APBN dan APBD.
Pantauan www.isukepri.com, rapat bersama Komisi II DPR – RI tersebut dibuka oleh Gubernur Kepri, H.M.Sani, dan dihadiri oleh Ketua Komisi II, anggota Komisi II dan staf, Kementerian Dalam Negeri dan staf, anggota dewan dari Fraksi Demokrat, Gerindra, Kapolda Kepri, Walikota Tanjungpinang, Walikota Batam, Ketua DPRD Kepri, Danrem, Danlantamal, Danlanud, SKPD Provinsi Kepri, kabupaten dan kota se – Kepri. (ISKANDAR)
