Batam, IsuKepri.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, menggelar rapat paripurna ke – 7 masa persidangan II tahun persidangan 2015, Senin (9/3).
Dalam paripurna kali ini, mencantumkan dua agenda yaitu tanggapan atau jawaban fraksi, terhadap jawaban Walikota Batam terhadapan pandangan umum fraksi atas ranperda Kota Batam mengenai rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah (Rippda) dan sekaligus pembentukan pansus.
Sedangkan, agenda kedua adalah tanggapan atau jawaban fraksi terhadap pendapat Walikota Batam atas ranperda Kota Batam tentang pemberdayaan pemuda menuju pembangunan ekonomi berbasis inovasi dan sekaligus pembentukan pansus.
Rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Kota Batam ini juga, dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Zainal Abidin, dan dihadiri oleh Wakil Walikota Batam serta lebih dari setengah anggota DPRD Kota Batam.
Usulan mengenai pemberdayaan pemuda menuju pembangunan ekonomi berbasis inovasi dan sekaligus pembentukan pansus terlihat disetujui oleh fraksi – fraksi yang ada di DPRD Kota Batam.
Hal itu juga, terlihat dari pembacaan tanggapan atau jawaban masing – masing fraksi yang bergantian naik ke mimbar untuk membacakan tanggapan dari fraksinya masing – masing.
Seperti fraksi Golongan Karya (Golkar) yang diwakili oleh Joko Mulyono. Ia membacakan putusan fraksinya yang berisikan, memandang positif rancangan peraturan daerah (Ranperda) pemuda Kota Batam.
“Kami memandang positif akan ranperda pemuda ini, yang kami harapkan bisa menjadi perda Kota Batam,” ucapnya.
Joko menambahkan, fraksinya beranggapan bahwa pemuda yang berkualitas adalah pemuda yang memiliki pemahaman akan teknologi dan mempunyai iman dalam kesehariannya.
Tidak hanya itu, Fraksi Demokrat, PDIP, Gerindra dan fraksi lainnya, juga memberikan apresiasi akan ranperda pemuda yang merupakan usulan dari DPRD Kota Batam, khususnya Komisi IV.
Sebagian besar fraksi berharap, dengan adanya ranperda pemuda tersebut, bisa menjadikan pemuda sebagai kontribusi untuk kemajuan Kota Batam menjadi kota bandar dunia madani. (SUTIADI MARTONO)
