Gagal Budidaya Ikan Kerapu Lantaran Kadar Air

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, terus bergulir kepada para nelayan. Bantuan berupa satu unit kerambah, sepuluh jaring dan bibit ikan kerapu yang diberikan DKP ini juga, agar nelayan dapat membudidayakan ikan.

“Kami dapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan untuk membudidayakan bibit yang dibagikan,” ujar seorang nelayan, Zakaria yang juga warga Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari ini kepada www.isukepri.com, Sabtu (28/3).

Akan tetapi, bantuan bibit dari DKP tersebut, tidak sesuai dengan yang diaharapkan. Karena bibit ikan yang dipelihara Zakaria tersebut mati semua. Menurut Zakaria, hal itu disebabkan ikan Kerapu tidak bisa hidup dengan kadar air di wilayahnya.

Selain itu, air di lokasi kerambah saya juga berminyak, karena dekat dengan lokasi pelabuhan motor, ucapnya.

Ditambah lagi, kata dia, hujan turun dan aliran air dari belakang bangunan Green City membuat air di kerambahnya berubah menjadi warna lumpur.

Ikan itu tak bisa hidup karena tidak sesuai dengan kadar air sini, ditambah lagi air di sini kotor dan berminyak,” imbuh Zakaria.

Atas permasalahan ini juga, Zakaria mengaku, sudah menyampaikannya kepada DKP dan DKP akan mengganti bibit ikan yang mati tersebut dengan ikan yang layak dengan kadar air di lokasinya.

“Kata orang dinas, mereka mau ganti dengan bibit ikan yang lain,” tambahnya.

Zakaria berharap, Dinas Kelautan dan Perikanan bisa mengatasi masalah ini dengan cepat dan ia berharap bibit yang akan dibagikan adalah bibit ikan bawal bintang. “Semoga pemerintah cepat membagikan bibit ikan yang baru dan saya berharap bibit ikan bawal bintang yang dibagikan,” ucapnya. (ARI)

Alpian Tanjung

Read Previous

Peternak Lele KM 13 Hasilkan 1,5 Ton Sebulan

Read Next

BBM Naik, Harga Elpiji Masih Stabil di Tanjungpinang