HUT Perawat, Gubernur Kepri Adakan Dialog

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sempena memperigati hari ulang tahun (HUT) perawat ke 31 tahun, Gubernur Provinsi Kepri, H. Muhammad Sani mengadakan dialog bersama perwakilan perawat se Kepri, Selasa (17/3) di Gedung daerah Tanjungpinang.

Dalam dialog itu, perwakilan perawat dari Kabupaten Anambas, mengajukan usulan – usulan serta keluhan kepada Gubernur Provinsi Kepri, seperti tentang tunjangan, kesejahteraan dan sarana prasarana.

Karena masih ada perawat didaerah menerima upah dibawah UMK yang telah ditetapkan.

Pada kesempatan itu juga, petugas Dinas Kesehatan Bintan, Panda Potan, yang pernah bertugas di Puskemas Tarempa selama 31 tahun, menayakan dan meminta Gubernur Kepri untuk alat pelindung diri (APD) dan juga minta tunjangan resiko.

Selanjutnya, Agung Priyono Perwakilan Mahasiswa Batam dan juga seorang perawat ini meminta kesejaterahan perawat dan bagaimana suport pemerintah mengahadapi MEA.

Akan hal itu, Gubernur Kepri, H. Muhammad Sani mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Kepri akan diproteksi usulan –usulan tersebut. Tapi, jawabannya melalui di Dinas Kesehatan.

“Kita akan memproteksi usulan – usulan perawat seperti kesejahteraan, tunjangan dan alat sarana dan prasarana,” kata Sani didepan Dewan Provinsi Kepri, Surya Makmur Nasution, ketua Persatuan Perawat Nasioanl Indonesia (PPNI) Kadiskes Kepri, Sekda Kepri, Selasa (17/3).

Sani menambahkan, usulan – usulan seperti upah yang diterima perawat sudah patut dipikirikan. Masalah kesehatan merupakan tugas dan amanat dari pemerintah untuk meningkatkan kesehatan.

Usaha – usaha pemerintah daerah terakhir ini telah melakukan pembangunan infrastruktur, seperti Rumah Sakit (RS), Puskesmas, Posyandu dan itu sudah berjalan.

Selain itu, untuk meningkatkan kesehatan, Sani mengatakan, tahun 2016 mendatang akan menambah anggaran, salah satunya untuk perawat.

Selain membantu Pemerintah Kepri melalui Dinas Kesehatan, juga akan membuat pogram – pogram untuk meningkatkan kesehatan dan untuk upah perawat. Namun untuk mencapai pogram –pogram tersebut, anggaran perlu disetujui oleh dewan.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjeptjeb menambahkan, ada sekitar 4000 orang perawat yang ada se Kepri. Dan untuk usulan – usulan, keluhan perawat seperti tunjangan, kesejahteraan dan prasarana akan dipenuhui di tahun ini.

“Tapi usulan tersebut perlu didukung dan disetujui oleh Dewan Provinsi Kepri,” katanya.

Kemudian untuk perawat sendiri, sambung dia, harus meningkatkan kinerjanya khsusunya untuk melayani masyarakat yang membutuhkan kesehatan.

“Insyallah, tahun 2016 kita akan berusaha meningkatkan lagi anggarannya, khususnya dibidang kesehatan. Untuk itu, mari kita sama – sama meminta kepada Dewan Provinsi Kepri untuk menyetujuinya,” kata Tjebtjeb. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Rupiah Anjlok Tak Pengaruhi Harga Sayuran di Kepri

Read Next

Enam PNS Ramaikan Bursa Calon Wali Kota Batam