Karimun, IsuKepri.com – Kesadaran bernegara di daerah perbatasan perlu dijaga. Kesadaran bernegara inilah yang akan menjadi perisai NKRI di daerah perbatasan. Hal inilah yang mendasari kegiatan seminar kebangsaan yang digagas oleh Komunitas Merah Putih (KMP) Kepulauan Riau bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanjungbalai Karimun, Jum”‘at (27/3).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Nasional tersebut, mengambil tema “‘Menjalin siraturahim elemen kelompok bangsa dalam upaya memperkuat NKRI di wilayah perbatasan Kabupaten Karimun”‘ menghadirkan narasumber dari Badan Pengelola Perbatasan Karimun, Dosen Universitas Karimun dan kalangan pers.
Karyano Efiandi dalam sambutannya menjelaskan bahwa sebagai sebuah negara yang berdaulat, Indonesia berkepentingan untuk membangun wilayah perbatasan baik laut maupun darat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“peran semua elemen kelompok bangsa di perbatasan adalah merawat dan menumbuhkan semangat kecintaan kepada negara, ” katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan akan mempengaruhi stabilitas keamanan sekaligus mempermudah pemantauan di perbatasan.
“KMP Kepri bersedia untuk bersinergi dengan semua kelompok masyarakat, untuk turun tangan dalam bersama-sama merawat dan membangun beranda depan NKRI, ” katanya.
Bupati Karimun, Nurdin Basirun yang tampak hadir dalam kegiatan tersebut didaulat untuk membuka acara. Dalam pengarahannya Nurdin berpesan kepada generasi muda untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.
“kepada genrasi muda untuk terus mengali dan memperdalam pemahaman mengenai 4 pilar berbangsa dan bernegara. ”
Sebagai beranda depan NKRI, Karimun butuh pemuda-pemuda yang memiliki wawasan kebangsaan, sekaligus kompetensi yang siap bersaing dengan dunia global.
“pemuda memiliki peran untuk merawat dan menjaga bangsa untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik, ” katanya.
Generasi muda harus terus mengasah kompetensi dan siap bersaing dengan negara-negara yang maju. Saat ini, Karimun tidak berbatasan dengan negara Singapura atau Malaysia. Namun Karimun berbatasan dengan berbagai macam negara yang yang melintasi selat malaka melalui Karimun.
“persaingan semakin ketat, generasi muda harus siap. Jangan terlalu berharap dengan Sumber Daya Alam. Karena Sumber Daya Alam pasti akan habis. Namun kembangkanlah Sumber Daya Manusia, ” pesannya.
