Bintan, IsuKepri.com – Kinerja Polisi Resor (Polres) Bintan dalam menindak pertambangan ilegal di Bintan sangat didukung oleh seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Bintan. Pasalnya, tambang pasir ilegal yang marak beraktivitas, selain meresahkan warga juga merusak kondisi alam di sekitarnya.
“Kita berikan apresiasi kepada jajaran Polres Bintan dalam mengungkap pertambangan pasir illegal tersebut, ujar tokoh masyarakat Bintan, Rasyid melalui sambungan telepon selulernya kepada media ini, Senin (23/3).
Namun, tambahnya, tindak tanduk yang dilakukan Polres Bintan dalam menindak pertambangan pasir illegal, diduganya ada yang melenceng. Karena pertambangan pasir ilegal yang ada di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara tidak hanya dilakukan oleh Amran (penambang pasir yang ditindak oleh Polres Bintan) saja melainkan ada lima pelaku lain yang tidak ditindak.
Oleh sebab itu, Rasyid berharap, agar kelima orang penambang pasir yang belum ditindak itu, juga harus ditindak agar asumsi masyarakat yang tidak – tidak terhadap pihak Polres Bintan.
Harapan kita, penambang pasir lain juga ditindak dong. Kalau tidak, masyarakat akan terus berpikir jelek sama Polres, ucapnya. (ZAI)
