Bintan, IsuKepri.com – Seorang nelayan yang menggunakan alat tangkap bubu di Kijang, Kabupaten Bintan, Erwin mengeluhkan turunnya harga jual ikan ekspor saat ini. Harga ikan Anggoli, Kerapu Sunu bintik merah, dan Kakap Merah ini, turunnya hingga separoh dari harga biasanya.
“Saya heran, mengapa ikan sekarang jadi murah. Padahal, itu ikan untuk ekspor ke luar negeri, yakni Singapura,” ucap Erwin kepada mahasiswa magang www.isukepri.com, Sabtu (21/3).
Sementara, kata dia, para nelayan membutuhkan waktu 15 hingga 20 untuk mendapatkan ikan tersebut, dan tidak sebanding dengan hasil yang diterima.
Harga ikan itu turun biasanya terjadi apa bila sudah sampai musim angin tidak kencang. Tapi kali ini, harganya turun sangat drastis hingga setengah dari harga biasanya, katanya.
Hal itu juga, ia menilai, toke ikan semena – mena menurunkan harga ikan tersebut. Enak saja turunkan harga ikan seperti itu, dan alasannya karena ikan banyak dipenampungan,” imbuhnya. (Sahary)
