Pelaku UKM Kembangkan Usaha Kripik Melalui Dana Kube

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Dana bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat Tanjungpinang, sangat membantu para pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Hal ini, sangat dirasakan oleh salah satu pelaku UKM di RT 03/ RW 03, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Hartatik (43). Ibu dari dua anak ini juga, seorang anggota PKK aktif di lingkungannya dan penerima bantuan dana Kube. Atas bantuan itu, Hartatik mengembangkan usaha olahan kripiknya di Tanjungpinang dan hingga ke Kabupaten Bintan.

Hartatik sendiri, mulai mengembangkan usaha keripiknya sejak tahun 2012 lalu. Awalnya, ia membuka usaha dengan modal sendiri, hingga akhir Desember 2014, Hartatik menerima dana Kube dari pemerintah sebagai bantuan untuk mengembangkan usahanya.

Dari keuletan ibu rumah tangga ini, ia mengolah berbagai macam jenis keripik, diantaranya keripik bawang, keripik singkong, keripik pisang, dan peyek. Olahan keripik Hartatik ini juga, dijualnya diberbagai tempat dan dititipkan diberbagai warung serta kedai kopi yang ada di Tanjungpinang.

Bahkan Hartatik, menitipkan keripikinya hingga kedai kopi di daerah Kawal dengan harga yang bervariasi, yaitu dimulai dari Rp4000 hingga Rp5000 per bungkusnya.

“Biasanya, saya membuat 50 hingga 60 bungkus keripik per hari. Namun, itu juga tergantung dari pesanan dan tempatnya. Jika keripik di kedai sudah habis, baru saya buat lagi,” ucap Hartatik kepada mahasiswa magang www.isukepri.com di kediamannya, Jumat (20/3).

Selain itu, tambahnya, untuk pengolahan keripik bawang, ia membutuhkan 3 kilogram hingga 4 kilogram tepung terigu sekali produksi. Ia mengaku, tidak menerima pasokan khusus dari pedagang untuk bahan olahan keripiknya, melainkan membeli sendiri di Pasar Tanjungpinang.

Disamping itu, dari kegigihannya membuat berbagai olahan keripik hingga tiga tahun terakhir ini, Hartatik bisa meringankan beban perekonomian suaminya serta dapat memenuhi kebutuhan keluarganya sehari – hari. Seperti kebutuhan dapur, peralatan rumah, serta biaya untuk sekolah kedua anaknya. (Jayanti)

Alpian Tanjung

Read Previous

Penderita DBD di Tanjungpinang Menurun

Read Next

Penerima Bantuan Kube Berhasil Kembangkan Usaha Batako