Batam, IsuKepri.com – Perlu dilakukan redefinisi makna Nasionalisme bagi generasi muda. Hal inilah yang disampaikan Ade Angga, tokoh pemuda Kepri saat memberikan pemaparan dalam dialog kebangsaan yang di gelar oleh Komunitas Merah Putih (KMP) dengan tema “‘menjaga nasionalisme di perbatasan, sebuah tanggungjawab anak bangsa”‘ di Kantor Camat Nongsa, Rabu (4/2).
Angga mengatakan perlu dilakukan redefinisi nasionalisme sesuai dengan kondisi dan tuntutan zaman.
“Jika dulu, semangat nasionalisme selalu diidentikkan dengan semangat cinta tanah air untuk mengusir penjajah. Maka makna, nasionalisme saat ini merupakan sebuah semangat bersama untuk merawat bangsa dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, ” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini, bangsa Indonesia memiliki musuh bersama yang harus dilawan, yaitu kemiskinan dan kebodohan. Dua hal ini lah yang harus menjadikan pemersatu Indonesia dalam memupuk semangat nasionalisme.
Angga juga mengatakan bahwa daerah dengan akses teknologi tinggi, sangat rentan terkikis nasionalisme. Tercerabutnya akar-akar budaya moral bangsa, merupakan ciri-ciri nasionalime semakin rendah.
“Masyarakat diperkotaan akan lebih bangga dan berkelas jika memakai produk-produk impor, dibandingkan dengan produk dalam negeri,” katanya. (SLK)
