Perekonomian Kepri Melambatan Awal Triwulan 2015

Batam, IsuKepri.com – Dalam siaran pers Bank Indonesia (BI) mengenai kajian ekonomi dan keuangan regional triwulan IV untuk tahun 2014 lalu, diperkirakan perekonomian Kepri masih melambat pada triwulan I tahun 2015. Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra, kemarin.

Gusti mengatakan, hal itu juga diperkirakan dipengaruhi rendahnya konsumsi masyarakat di awal tahun.

“Masih terbatasnya belanja pemerintah termasuk belanja modal serta kinerja ekspor yang relatif masih akan rendah diawal tahun. Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan I 2015, diperkirakan pada kisaran 7,3 persen hingga 7,5 persen,” ujar Gusti.

Gusti juga mengatakan, perlambatan laju inflasi terutama akan bersumber dari kelompok administered price yaitu bensin, solar dan tarif angkutan yang mengalami penurunan tarif pada Januari lalu.

“Perlambatan laju inflasi juga akan bersumber dari kelompok volatile food, seiring terjadinya penurunan harga komoditas cabai dan sayur – sayuran,” tambahnya.

Mengenai risiko tekanan inflasi, terutama terkait prospek harga minyak dunia yang akan mempengaruhi harga BBM serta depresi nilai tukar yang memberikan tekanan pada kelompok inti, sudah dicermati dan mempertimbangkan sejauh mana pengaruh untuk inflasi di Kepri pada triwulan I tahun 2015.

“Mencermati perkembangan IHK, laju inflasi triwulan I 2015, diperkirakan berada pada kisaran 5,9 persen hingga 6,2 persen (yoy),” tutupnya. (SUTIADI MARTONO)

Alpian Tanjung

Read Previous

Satpol PP : Anak Punk Sudah Sering Ditertibkan

Read Next

Bedah Rumah, Ketua RT Dituding Utamakan Miliknya