Bintan, Isukepri.com – Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Desa Teluk Sasah, Kabupaten Bintan sudah membuktikan eksistensinya. Di Bintan, Desa Teluk Sasah tergolong sukses menjalankan program bidang Agro Jamur. Bahkan, desa ini pernah menjadi Juara 3 nasional di bidang ini. Inilah yang sekarang sedang dikembangkan hampir di seluruh Indonesia.
Setelah sukses mengembangkan Kelompok Usaha Bersama Agro Jamur yang menjadi juara tiga nasional tahun 2014 lalu itu, Teluksasah akan mengembangkan Kube untuk pelaku usaha peternakan pada tahun 2015 ini.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Teluk Sasah, Erdis Suhendri usai kunjungan kerja Komisi III DPRD Bintan untuk meninjau Kube peternakan di desa tersebut sekaligus untuk melakukan verifikasi dan meninjau Kube yang pada tahun 2014 lalu mengajukan permohonan bantuan pengembangan usaha beberapa waktu lalu.
Kube peternakan kita sudah dikembangkan sejak tahun 2011 lalu. Sebagian masyarakat sudah menjadi pelaku usaha tersebut, namun mereka sulit mengembangkan usahanya karena tidak mengetahui bagaimana mengajukan bantuan pengembangan usaha ke pemerintah, jelasnya.
Untuk itu, sambungnya, kepala desa selaku pembina membantu pelaku usaha peternakan untuk mengajukan bantuan. Sebanyak 10 peternak dikumpulkan dan dibuatkan proposal untuk bantuan KUBE.
Kita sengaja memanggil Dinsos dan DPRD untuk melihat secara pasti kondisi sebenarnya di lapangan. Mereka dapat melihat bahwa kelompok usaha peternakan kami sudah berjalan dan bukan usaha baru atau baru akan dibuat, sehingga dapat dipastikan mereka sangat layak untuk dibantu, katanya.
Saleh, Ketua Kube Peternak Maju Bersama mengatakan, kelompok mereka sudah ada sejak tahun 2012 lalu. Sebagian anggota bahkan sudah memulai secara pribadi peternakan ayam sejak tahun 2011 lalu.
Kami bergerak di peternakan ayam kampung, namun secara peralatan kami masih membutuhkan bantuan dari pemerintah. kemudian pada tahun 2014 lalu kami mencoba mangajukan proposal bantuan dan hari ini dilakukan peninjauan oelh anggota DPRD dan Dinsos Bintan, terangnya.
Dijelaskannya, kelompok usaha Maju Bersama terdiri dari 10 orang anggota, dimana tersebar di 2 wilayah yakni desa Teluksasah dan Teluk Lobam. Dengan adanya bantuan tersebut ia berharap akan meningkatkan pengembangan usahanya.
Semakin hari kebutuhan akan daging ayam kampung semakin meningkat, bahkan pasar di Batam sebagian di pasok dari Tanjunguban. Untuk itu pengembangan peternakan ayam kampung sangat potensial berkembang dan dikembangkan, tambahnya.
Anggota Komisi III DPRD Bintan yang meninjau Kube peternakan di Teluksasah, Suardi, mengatakan, bahwa berdasarkan dari peninjauannya bersama anggota komisi lainnya Bani Suparti dan Dinas Sosial, sejauh ini kondisi nyata di lapangan menunjukkan KUBE peternakan di Teluksasah sangat layak dikembangkan dan diberi bantuan.
Kita akan bahas nanti bersama pihak terkait, namun kita pastikan ini tepat untuk diberi bantuan, katanya.
Dijelaskannya juga, untuk wilayah Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam, tahun 2015 ini direncanakan akan ada 5 Kube yang akan diberi bantuan mulai dari pertanian dan peternakan hingga industri rumah tangga.
Bantuan akan diberikan sebesar Rp 20 juta per kelompok, saat ini kami tengah melakukan verifikasi apakah layak atau tidak untuk diberikan bantuan, tambahnya.
