Puspenerbal Amankan Bandara RHF Dari Teroris

Tanjungpinang, IsuKepri.com – Sebanyak 9 penerjun pusat penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), mengamankan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, dari teroris yang membajak pesawat dan wilayah bandara, Sabtu (28/3) malam.

Latihan ini dalam acara demontrasi melaksanakan operasi penerbangan malam hari, untuk mendukung tugas pokok Angkatan Laut dalam operasi militer perang maupun selain perang.

Pada demontrasi tersebut, diceritakan pihak teroris masuk ke wilayah Bandara RHF Tanjungpinang melalui pesawat tak dikenal. Lalu mengobrak abrik Bandara RHF Tanjungpinang. Kemudian para teroris masuk dan menyandra salah seorang kepala Bandara RHF Tanjungpinang.

Jelang beberapa menit kemudian, 9 orang penerjun pusat penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Tanjungpinang, terjun diam – diam di bandara RHF.

Tak lama kemudian, terjadi baku tembak antara teroris dangan 9 penerjun yang dibantu beberapa anggota lainnya. Dan akhir teroris tewas dan Bandara RHF bisa diamankan.

Komandan pusat penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Tanjungpinang, Sigit menyampaikan, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan awak pesawat udara, didalam kesiapan operasional untuk mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut.

“Dan operasi penerbangan malam hari ini, untuk mendukung tugas pokok Angkatan Laut dalam operasi militer perang maupun selain perang,” kata Sigit yang didamping oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, para anggota DPRD Tanjungpinang dan Ketua LAM Provinsi Kepri.

Dikatakan Sigit, latihan ini dilaksanakan diwilayah komando armada RI kawasan barat Wing udara II Tanjungpinang, selama 5 hari 23 – 28 Maret 2015.

Kegiatan ini melibatkan 134 personil, yaitu gabungan dari awak peawat udara TNI Angkatan Laut, kemudian batalion pertahanan Ampibi maska Marinir, pangkalan Batalion Lantamal IV Tanjungpinang, serta rumah sakit Widiyanto Lantamal Tanjungpinang.

“Latihan ini kita laksanakan tiap tiga bulan sekali secara bergantian, yaitu di wilayah Barat dan Timur, seperti Tanjungpinang, Batam, Jakarta, Surabaya dan pangkalan – pangkalan yang ada di wilayah Timur,” katanya.

Bahkan, kata dia, latihan ini juga untuk membrantas Narkoba di Tanjungpinang maupun di wilayah Kepri.

“Kepri khususnya Tanjungpinang merupakan tempat transitnya wilayah antara negara Singapura dan Malaysia. Untuk mengatasi hal tersebut, kami dari TNI Angakan Laut bersama Polri terus memantau dan mengawasi para pihak dari luar baik melalui darat, laut maupun udara,” ujarnya. (AFRIZAL)

Alpian Tanjung

Read Previous

Razia, 3 ABG Diamankan Sedang Sembunyi di Gerobak

Read Next

Ayah dan Anak Ditangkap Lantaran Mencuri