Tanjungpinang, IsuKepri.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menyatakan, nilai ekspor Provinsi Kepri pada Maret 2015 naik sekitar 1,02 persen atau $958,61 juta dollar Amerika.
“Bila dibanding pada Februari 2015 sebelumnya, untuk ekspor Kepri mengalami kenaikan sebesar 1,02 persen yaitu dari $948,96 juta menjadi $958,61 juta dollar Amerika,” kata Kepala BPS Kepri, Dumangar Hutauruk, kemarin.
Dumangar menjelaskan, naiknya nilai ekspor Maret 2015 disebabkan oleh naiknya ekspor komoditi migas sebesar 14,73 persen, sementara non – migas turun 5,59 persen.
“Bila dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepri mengalami penurunan sebesar 33,55 persen, yaitu dari $1.442,51 juta dollar Amerika menjadi $958,61 juta dollar Amerika. Turunnya nilai ekspor Maret 2015 disebabkan oleh turunnya ekspor komoditi migas dan non – migas, masing – masing turun sebesar 36,47 persen dan 31,71 persen,” ujarnya.
Sedangkan ekspor non – migas menurut golongan barang HS 2 Digit, sambung Dumangar, ekspor non – migas Provinsi Kepri terbesar angka sementara pada Maret 2015 disumbangkan oleh golongan barang mesin atau peralatan listrik (HS 85) sebesar US $208,72 juta, peranannya terhadap ekspor non – migas sebesar 34,52 persen. Nilai ekspor golongan mesin/ peralatan listrik mengalami kenaikan sebesar 1,44 persen dibanding dengan Februari 2015.
Namun berbicara untuk golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor non – migas Provinsi Kepri selama Maret 2015, kata dia, adalah golongan barang mesin – mesin atau pesawat mekanik (HS 84) sebesar $99,70 juta dollar Amerika dan peranannya terhadap total ekspor non – migas sebesar 16,49 persen. Kemudian disusul oleh benda – benda dari besi dan baja dan lain sebagainya.
Sementara ekspor menurut negara tujuan utama yang terbesar yaitu masih negara Singapura yaitu mencapai $647,10 juta dollar Amerika atau sebesar 67,50 persen dari total ekspor Maret 2015.
“Ekspor ke Singapura pada Maret mengalami kenaikan dibanding keadaan Februari 2015, yaitu sebesar 1,44 persen,” katanya.
Sedangkan untuk tujuan ekspor Provinsi Kepri selama Maret 2015 dengan nilai terbesar kedua yaitu Amerika Serikat, kemudian disusul oleh Perancis, Jepang, Malaysia, Jerman, Australia, Tiongkok, Belanda, dan Vietnam. (AFRIZAL)
