‎Ini Penjelasan Ketua Pembina Yayasan GICI Business School Batam

Batam, IsuKepri.com – Ketua Pembina yayasan GICI Business School Batam, Kiatwansyah menggelar konfrensi pers di Kepri Mall, Batam, Kamis (21/5) sore.

Konfrensi tersebut, merupakan ‎lanjutan dari berbagai aksi yang dilakukan alumni maupun mereka yang masih berstatus mahasiswa GICI Batam, yang menyatakan telah tertipu dengan gelar yang mereka dapatkan.

Mahasiswa mengatakan, mereka yang mendaftarkan diri ke GICI dengan harapan mendapatkan gelar Strata 1 (S1) malah mendapatkan gelar D3 pada akhir massa perkuliahan.

Mengenai pernyataan yang diungkapkan tersebut, Kiatwansyah menjelaskan duduk permasalahan dari sudut pandang management GICI Business School Batam.

Berikut perbincangan pewarta dengan Kiatwansyah :

Pak, Mahasiswa GICI mengatakan mereka telah ditipu selama belajar disini, bagaimana menurut bapak?

” Memang dari awal itu kita sampaikan ke mahasiswa kalau D3 nya itu di Batam dan S1nya itu di Jakarta. Karena peningkatan status itu masih belum di kita, tapi proses itu sudah kita lakukan dari tahun 2007 dan mendapatkan rekomendasi dari kopertis itu tahun 20008. Kita gak menganggap itu salah, ‎kita gak tau itu salah dan ternyata tahun ini disalahkan. Tahun ini kita distop dari Jakarta, jadi mata rantai itu terputus jadi automaticly kita hanya berikan D3. Kita tetap bertanggung tetap jawab dari gici tapi tidak bisa secara maksimal, tidak bisa lagi mengkonversi ke jakarta tapi kita akan antarkan mereka ke S1, atas tanggung jawab gici,”.

Ada juga pemintaan mahasiswa yang meminta ganti rugi dan sebagian ada yang meminta sertifikat, bagaimana kedepannya pak?

‎” Meminta itu boleh tapi dibatas – batas kemampuan kita. Tapi kita secara maksimal akan antarkan mereka ke jenjang S1, hak yang berikan ke mahasiswa sebenarnya sudah kita lakukan misalnya perkuliahannya. Saya yakin banget dan kita merasakan bahwasanya kenapa mereka sampai bisa emosi, tapi mereka tetap anak – anak kita. Mereka lakukan perkuliahan itu juga gax gampang,karena kedisiplinan yang ada, telat sedikit pintu sudah dikunci, berpakaian yang profesional dan itulah yang membuat mereka sangat kecewa. Solusinya dari pemerintah untuk mencarikan perguruan tinggi di batam untuk jenjang s1,”‎ tutupnya.

Baik, terimakasih pak‎!

Sebelumnya, mahasiswa GICI mendatangi Gedung DPRD Kota Batam untuk meminta DPRD Batam ikut mencarikan solusi dari permasalahan tersebut.‎(Baca juga: ‎merasa ditipu puluhan mahasiswa gici datangi dprd batam).(SUTIADI MARTONO)

suprapto

Read Previous

‎BP – Setnas ASEAN, Gelar Seminar Nasional Songsong MEA 2015

Read Next

Syahril Bobo : PP Gunung Kijang Tak Dukung AS