Batam, IsuKepri.com – FSPMI berunjuk rasa untuk pelayanan BPJS Kesehatan, berbeda halnya dengan aksi yang dilakukan oleh puluhan warga Tembesi Buton, Batuaji, yang dalam waktu bersamaan menggelar aksi damai di Kantor BP Batam, Selasa (19/5) siang.
Dengan membawa kain bertuliskan “‘”‘Jangan Kangkangi Hak Rakyat, Hanya Pikirkan Konglomerat”‘”‘, aksi yang mereka lakukan bertujuan untuk meminta solusi agar lahan seluas 19 hektar yang sudah digarap warga sejak tahun 1990 tidak dialokasikan kepada pihak lain, seperti halnya PT Tunas Baru yang dikatakan oleh mereka, telah mendapat PL dari BP Batam.
Tak lama melakukan orasi, beberapa orang perwakilan warga dipersilahkan untuk memasuki ruangan di Gedung Badan Pengusahaan Batam, untuk melakukan perundingan.
Pihak BP Batam yang menerima warga, berjanji akan mencarikan solusi terbaik atas keluhan warga yang merasa khawatir lahan mereka akan berpindah tangan ke pihak lain.
” Keputusan yang diambil, harus sangat hati – hati. Jangan sampai melanggar aturan atau ketentuan yang sudah ada. Namun, Kami tetap berharap dan mengupayakan ada solusi terbaik untuk semua pihak,” ujar Kepala bidang(Kabid) Humas BP Batam, Sulasmono.(SUTIADI MARTONO)
