‎Tanpa Perintah, Siswa Bersihkan Puing – Puing Bekas Penggusuran

Batam, IsuKepri.com – Sisa puing – puing hasil penggusuran bangunan sekolah Restu Bunda Batam Centre masih banyak berserakan. Nurani para siswa, nampaknya tergerak untuk membersihkan puing – puing tersebut secara gotong royong, Selasa (19/5).

Pewarta yang mengamati siswa Restu Bunda, menyaksikan para siswa menggunakan sekop, pacul, ember, dan gerobak dorong dalam membersihkan sisa – sisa bangunan yang rencanya dulu, akan mereka tempati untuk menimba ilmu.

Siswa yang masih menggunakan seragam lengkap merah putih, terlihat bergantian memindahkan materi – materi yang berserakan tersebut, ke pinggiran halaman.

Pemilik Yayasan LIPTT(lembaga ilmu pengetahuan teknologi terapan), Jalius MD mengatakan, aksi yang dilakukan anak – anak tersebut tanpa suruhan dari pengajar atau pun dirinya.

” Tidak ada yang menyuruh mereka, lihat! Nak, sudah berhenti, sekarang masuk sholat,” ujarnya, sembari memperlihatkan dirinya menyuruh anak – anak muridnya untuk berhenti melakukan pembersihan.

Dari komandonya tersebut, para siswa langsung memasuki gedung sekolah. Namun, tak lama berselang ada lagi siswa yang mengerjakan pembersihan puing – puing bangunan tersebut.

” Lihat!, sudah dilarang pun mereka masih juga melakukannya. Bukan kita yang suruh, tapi mereka mungkin tergerak hatinya,” ucap Jalius.

Para siswa yang mengenakan seragam lengkap tersebut, sudah mulai terlihat kotor.

Sebelumnya, ‎bangunan tambahan sekolah Restu Bunda dibongkar oleh tim terpadu Pemko Batam, Kamis (7/5) lalu.

Menurut Julius, pembokaran dan pengrobohan suatu sikap ketidak pedulian pemerintah terhadap pendidikan. Selain itu dia menjelaskan bahwa sekolah Restu Bunda sudah memiliki izin dari dinas terkait. Akan hal itu, Julius akan mengugat ke pengadilan dan jalur hukum atas tindakan tersebut.(SUTIADI MARTONO)

suprapto

Read Previous

UKM Mawar Hasilkan Aneka Donat dan Kue Basah

Read Next

‎DPRD Batam Akui Banyaknya Laporan Pelayanan Buruk BPJS Kesehatan