Gubernur Kepri Tinjau Pembangunan Bandara Tambelan

Bintan, IsuKepri.com – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Drs. H Muhammad Sani beserta rombongan meninjau lokasi pembangunan bandara seluas 36 hektare di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan, Jumat (1/5).

Atas pembangunan bandara Tambelan tersebut, sehingga dapat merangkai pulau – pulau di wilayah Provinsi Kepri melalui udara, listrik, dan laut.

Dalam waktu dekat masyarakat sudah menggunakan fasilitas, baik itu laut, pariwisata, ekonomi dan sebagainya, ucap Sani usai disela – sela kunjungannya ke lokasi pembangunan Bandara Tambelan.

Sani mengatakan pembangunan bandara itu juga tidak mengalami kendala hingga saat ini. Tadi sudah dijelaskan, hampir tidak ada kendala dalam pembangunan bandara sepanjang 1200 meter ini, paparnya.

Dari sisi darat, kata Sani, harus dilakukan sesuatu dan kalau dibuat sepanjang 2500 meter, jika sisi daratnya belum selesai tidak akan mendukung pesawat besar masuk.

Dari sisi darat sekarang ini hanya bisa menampung pesawat yang kecil ATR sejauh 190, ujarnya.

Tapi, tambahnya, perkembangan kedepan pesawat yang masuk bukan pesawat kecil saja. Kita juga ingin pesawat yang masuk itu pesawat yang lebih besarnya, imbuhnya.

Terpisah, PPK Bandara Tambelan, Haryadi menyampaikan, progres persentasi bandara Tambelan untuk lahannya sudah 100 persen di tahun 2015.

Tadinya kita mau langsung aspal, maka kita alihkan pengaspalan pada tahun 2016 mendatang. Untuk itu, prioritas kita adalah tanah sekitar 1200 meter dengan runner wid 800 meter dan target kita pesawat kita bisa landing, ucap Haryadi perwakilan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Pusat.

Menurut dia, untuk landasan pesawat tersebut sudah siap, tetapi bandarakan banyak fasilitas dan peralatannya juga belum ada. Selain itu, untuk pembangunan gedung di bandara tersebut akan menggunakan APBD.

Tapi, arahan Pak Bupati, kemungkinan akan diserahkan ke APBN dan menggunakan APBN. Seperti pembangunan gedung PK, genset dan pembangunan yanga standarnya gedung untuk bandara, paparnya.

Ia menarget, pembangunan bandara Tambelan sudah rampung pada tahun 2017 mendatang. Hal itu juga tergantung kesiapan pembangunan sisi daratnya.

Sementara, terkait lahan seluas enam hektare yang dibacarakan kepada Bupari Bintan, Haryadi mengaku lahan itu merupakan lahan yang belum di bebaskan.

Luas bandara untuk keselurahannya adalah sekitar 36 hektare, saat ini 30 hektare lahan sudah dibebaskan dan enam hektare lagi belum. Sebab, ukuran standar bandara itu seluas 36 hektare, katanya.

Disisi lain, Haryadi menyampaikan, selain bandara tersebut untuk orang, sasaran pihaknya juga untuk kargo. Selain itu, untuk bandara Letung sudah mulai, dan sudah berdiri terminal.

Tahun 2015 ini, provinsi dan kabupaten sedang membangun gedung. Diperkirakan, akhir tahun ini sudah bisa digunakan, ucapnya. (ALPIAN TANJUNG)

Alpian Tanjung

Read Previous

Polairud Polda Kepri Berhasil Selamatkan 8 ABK KM.Eka Cahya

Read Next

Pilgub, Satpol PP Tempatkan Dua Linmas Disetiap TPS