Batam, IsuKepri.com – Dalam aksi tuntutan penerbitan SK oleh puluhan guru honorer K2 Kota Batam, Sekretaris BKD Kota Batam Alwi AR yang menerima perwakilan guru tersebut mengatakan, akan memperjuangkan nasib guru honorer K2 tersebut, Kamis (28/5) sore.
” Kita akan tetap perjuangkan. Namun, pemerintah akan mendahulukan 297 guru yang dinyatakan lulus oleh Kanreg BKN di Pekanbaru,” ujarnya.
Menurutnya, jumlah pendaftar yang mengikuti seleksi honorer K2 sebanyak 737 guru. Kemudian, guru yang dinyatakan lulus oleh panitia seleksi nasional (panselnas) sebanyak 481 guru. Selanjutnya 297 guru lulus verifikasi oleh Kanreg BKN Provinsi Riau.
” Pak Wali akan menandatangani 297 guru saja,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemerintah menginginkan 481 guru honorer tersebut lulus semua. Untuk itu, pemko akan menyelesaikan dulu 297 guru yang lulus tersebut. Kemudian akan memperjuangkan 184 guru yang tidak lulus.
“Kita ingin semuanya lulus, tapi kita selesaikan dulu satu-satu,” ucapnya.
Sementara itu, hal tersebut masih tidak sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan puluhan guru honorer.
Tuntutan tersebut yaitu :
1. Pemerintah Kota Batam segera selesaikan honorer K2.
2. Terbitkan SK CPNSD dari tenaga honorer K2.
3. Berikan SK CPNSD secara menyeluruh / tidak bertahap.
Sementara itu, perwakilan guru terlihat sudah melakukan diskusi bersama Wakil Walikota Batam, Rudi.
Sebelumnya, guru mengancam akan melakukan aksi gelar tikar didepan gedung Walikota Batam, jika permasalahan tersebut tidak juga selesai.(SUTIADI MARTONO)
