Batam, IsuKepri.com – Prostitusi online, mulai menjadi perhatian serius untuk jajaran kepolisian di ruang lingkup kerja Polda Kepri, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Kepri, AKBP, Hartono, SH.
” Bukan hanya Polresta Barelang saja, tapi polres – polres lain yang ada di jajaran polda kepri sedang melakukan penyelidikan itu(Prostitusi online, red),” ujarnya di Mapolda Kepri, Jum”‘at (22/5).
Dikatakannya, Jaringan – jaringan Prostitusi online di Kepri sebagian sudah diungkap, dan sebagian masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan.
Berkenaan dengan adanya kabar bahwa pekerja seks komersial ada yang berasal dari luar Indonesia, namun menjajahkan diri di Batam, dikatakannya bahwa hal tersebut akan menjadi langkah kerja Kepolisian lingkup Polda Kepri dengan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya.
” kalau itu harus dilakukan langkah, dalam hal ini, berkoordinasi dengan pihak imigrasi,” katanya.
Sementara itu, Polresta Barelang memang dikabarkan sudah mengamankan beberapa orang wanita bersama mucikarinya yang diduga merupakan sindikat penyedia layanan jasa bagi lelaki hidung belang, pada Rabu (20/5/2015).
Pengamanan tersebut berlangsung Falm Massage yang berada di kawasan Nagoya, Batam.
Selain mengamankan wanita penyedia jasa, Polresta Barelang juga berhasil mengamankan dua orang warga negara asing, yang dikatakan berperan sebagai konsumen layanan jasa pemuas nafsu tersebut.
Mengenai status, beberapa wanita tersebut masih dalam proses penyidikan oleh unit PPA, Polresta Barelang. Hingga saat ini belum ada kabar ekspos mengenai kelanjutan penggerebakan dugaan prostitusi online tersebut.(SUTIADI MARTONO)
