Bintan, IsuKepri.com – Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia, nilai-nilai yang ditanamkan didalam Pancasila disusun sesuai dengan kehidupan berbangsa yang majemuk. Namun ideologi Pancasila saat ini mulai terkikis dengan arus modernisasi dan globalisasi. Akan hal itu, maka Komunitas Merah Putih (KMP) Kepulauan Riau mengelar kegiatan seminar kebangsaan yang diadakan di Aula Kantor Lurah Kawal, Selasa (28/4).
Kepada IsuKepri.com, ketua pelaksana kegiatan, Karyano Efiandi mengatakan bahwa kegiatan seminar kebangsaan digunakan untuk memupuk rasa nasionalisme yang sudah mulai luntur.
“Rasa nasionalisme dirasa sudah mulai luntur, oleh sebab itu maka penguatan ideologi kebangsaan ini Kami laksanakan,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa pengaruh dan ideologi asing semakin gencar mengempur bangsa Indonesia. Oleh sebab itulah, maka seluruh elemen kelompok bangsa harus terlibat langsung untuk menjaga dan membangun kesadaran dalam kehidupan berPancasila.
“Dengan teknologi yang semakin canggih, penyebaran ideologi asing yang bertentangan dengan ideologi bangsa sangat mudah masuk. Seperti paham neoliberialisme, kapitalisme dan lain sebagainya. Disatu sisi, pengaruh budaya seperti pergaulan bebas dan narkoba juga perlu dicarikan jalan keluar,” kata mahasiswa Umrah itu.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai lintas instansi, diantaranya Kepala Kesbangpol Bintan yang diwakili oleh Ir. Syofiar, Danrem 033/WP yang diwakili oleh Kapten Inf. Andhika Ganessakti, Kepala Bagian Pengelolaan Perbatasan Kabupaten Bintan, Suwarsono. S.Sos serta Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Teguh Setiandika Igiasi, M.Si.
Sekretaris lurah Kawal, Suherman mengatakan sangat senang atas diselenggarakannya kegiatan seminar kebangsaan tersebut. Ia berharap kegiatan-kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas lagi.
“Kami menyambut baik kegiatan seperti ini. Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini akan menumbuhkan wawasan baru bagi masyarakat. Kedepan kita akan terus bersinergi, sehingga kegiatan ini dapat dirasakan masyarakat yang lebih luas lagi,” ujar Herman.
