Limbah Seafood dan Tempurung Jadi Souvenir Menarik

Bintan, Isukepri.com – Satu lagi jenis usaha yang menarik berasal dari Bintan adalah mengolah sisa makanan menjadi suatu yang berguna dan memiliki nilai jual yang tinggi adalah usaha souvenir. Usaha pengolahan limbah makanan laut (seafood) serta tempurung kelapa menjadi souvenir sudah sejak 2006 di tekuni oleh Judin (42) bersama istrinya, Arbaiyah(41).

Sepasang suami istri yang tinggal di Kawal ini, memulai kreativitas tersebut ketika memperoleh pelatihan membuat bunga gonggong pada acara PKK Bintan. Bermula dari pelatihan tersebut-lah, sang isteri, mencoba merakit tanaman bongsai menggunakan beberapa jenis cangkang seafood.

Dari bongsai yang dibuat tersebut, ternyata menjadi minat para tetangga, dan waktu itu ada sekitar 10 bongsai yang laku di jual atas permintaan tetangga, ujar Arbaiyah.

Bermula dari lakunya hasil kerjaan tangan suami isteri tersebut, Arbaiyah memberanikan diri untuk membuka suatu usaha yang khusus membuat souvenir dan beberapa hiasan kebutuhan alat-alat rumah tangga sehingga terdengarlah nama ‘Bintan Souvenir’ untuk nama tempat usaha mereka. Saat itu juga, menurutnya, mereka sepakat untuk serius mengerjakaannya dan mencari bahan utama, yakni cangkang kerang dan sejenisnya, tempurung serta kayu untuk diolah ke dalam bentuk souvenir.

Alhamdullah, dari ketekunan itu, sovenir kami berhasil di lirik oleh wisatawan serta oleh Pemerintah Kabupaten Bintan, sehingga apapun kegiatan Pemkab, mereka selalu menggunakan souvenir kami sebagai bentuk persembahan, imbuhnya.

Sementara itu, bentuk usaha yang dikelola tersebut, pemerintah Bintan memberikan bantuan, yang menurut Arbaiyah, dari bantuan tersebut usaha souvenir itu mulai bekembang dan sudah banyak dikenal masyarakat.

Tidak hanya dari kalangan tetangga dan pemerintah, namun sampai daerah Jawa pun, hasil kerajinan tangan tersebut mendapat perhatian dari masyarakat, ujarnya.

Sambungnya, keberhasilan tersebut membuat penghasilan bertambah secara derastis, bahkan pernah mencapai Rp. 6 jutaan per dua bulannya, yang relatif pendapatan akan bertambah jika banyak kegiatan pemerintah di Bintan.

suprapto

Read Previous

BI Kepri, Gencar Sosialisasikan GNNT

Read Next

Pancake Durian Tok Ngah Dengan Berbagai Varian Rasa