Bintan, Isukepri.com – Jajanan Otak-Otak adalah jajanan khas melayu yang sering dikenal dengan rasanya yang enak dan gurih dan bisa didapat dengan mudah dan apa lagi harganya terjangkau, biasanya masyarakat yang sedang berlibur pasti akan membeli jajanan otak otak sebagai makanan cemilan.
Pedagang otak-otak di Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur, Provinsi Kepulauan Riau, menerima order setiap pekannya tak kurang dari 2000an otak-otak. Bahkan, mereka siap mengantarkan langsung ke tempat konsumen.
Harganya murah, rasanya meriah dan renyah. Rugi jika tidak mau merasakan otak-otak ala Bintan ini. Endang, salah satu pedagang otak-otak di Sei Enam, Bintan Timur mengatakan, sudah beberapa tahun menjual otak-otak. Selain otak-otak biasa, Endang juga menjual otak-otak tulang ikan.
“Otak-otak ini ada ikan Nila, Tenggiri dan lain-lain, terkadang pakai udang, ada juga otak-otak tulang,” katanya.
Dia kerap mendapatkan order atau pesanan bahkan dari luar Bintan. Tak hanya itu, Endang sering didatangi tamu dari Kota Tanjungpinang. Hasil olahan otak-otaknya sering dicari penikmat otak-otak tulang ikan.
“Kami juga sering mengantarkan pesanan orang Tanjungpinang. Kalau mereka tak sempat kemari, kami antar. Tapi tentunya minimal seratus otak-otak,” kata penjual otak-otak ini, Sabtu (23/5).
Endang yang dibantu anak dan saudaranya, menjual otak-otak ini pada siang hingga malam hari dan Dalam sehari, otak-otak Endang bisa terjual hingga ratusan buah. Kebanyakan warga makan otak-otak, karena rasanya enak dan makanan khas.
“Bumbunya kakak saya yang buat, saya hanya menjual dan membakar otak-otak ini. Lumayan omset dari penjual otak-otak,” akunya.
Kamariah, salah seorang warga Tanjungpinang, yang sedang menikmati otak-otak tulang Ikan mengaku sering mendatangi otak-otak ini. Meski jarak tempuhnya dari Tanjungpinang ke Sei Enam, Bintan, dibutuhkan perjalanan yang memakan waktu hampir satu jam, namun tak menyurutkan niatnya untuk menikmati makanan tradisional ini.
“Otak-otak ikanya enak kok. Saya sering datang ke Sei Enam membeli otak-otak tulang ikan ini,” ungkap Kamariah.
