Rumah Donat Mampu Memproduksi 150 Pack Baby Donat Per Hari

Tanjungpinang, Isukepri.com – Mengawali sebuah usaha ternyata bisa dimulai dari ide sederhana. Pengalaman inilah yang dialami oleh Leni, mantan karyawan perusahaan swasta di Kota Bandung yang kini sukses dengan bisnis Rumah Donat di daerah Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Tak ada yang menyangka bila dari ide sederhana bisa jadi peluang usaha tersebut Leni bisa mengantongi omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Ditemui Isukepri.com pada Selasa (18/5) silam, Leni mengaku ide awal untuk merintis bisnis Rumah Donat ini Ia peroleh pada bulan Oktober tahun 2012 lalu ketika masih berada di Bandung.

Ide awal dari suami saya sendiri, kebetulan beliau bergerak di bidang fiberglass. Dan ketika beliau dapat orderan membuat fiberglas bentuk donat raksasa nama produknya donat madu, dari situ sambil nyetir dia berpikir kenapa tidak kita membuat donat tapi donat kecil-kecil, cerita pengusaha wanita tersebut sembari mengenang pengalamannya memulai usaha dari ide sederhana.

 Dengan bentuknya yang kecil sehingga lebih enak dicicipi orang dan tidak terlalu membuat kenyang, menjadi alasannya untuk memilih mengembangkan donat kecil-kecil ketimbang donat raksasa. Apalagi di tahun 2012 sendiri sedang ngetrend-ngetrendnya donat J.CO, itulah yang kita jadikan sebuah peluang dan setelah membuat fiber donat raksasa itu kita kepikiran membuat donat sendiri sampai akhirnya terciptalah baby donat ini, ujarnya.

Dibantu oleh beberapa orang tenaga kerja, setiap harinya Leni bisa memproduksi 150 pack baby donat untuk mencukupi kebutuhan outlet Rumah Donat. Produk baby donat itu sendiri ada 21 rasa dan kita keluarkan setiap harinya 8-9 rasa kita ganti per dua hari sekali. Karena produk yang kita jual di rumah donat itu sendiri baby donat satu pack isi 4 varian rasa, setiap harinya rata-ratanya kita produksi minimal 150 pack per hari, terang Leni.

Kendati Leni telah menciptakan keunikan tersendiri pada produk baby donat yang Ia miliki, namun sampai saat ini Ia mengaku belum bisa puas dengan keberhasilan yang diraihnya bersama Rumah Donat. Harapan kedepannya saya bisa menambah varian lebih baik lagi bagi baby donat itu sendiri, dan semoga produk baby donat bisa dicicipi oleh semua umur, ucapnya ketika ditanya mengenai harapan untuk bisnis baby donat yang Ia kembangkan.

 Di akhir kunjungan, Leni juga berbagi resep sukses bagi sesama pelaku usaha. Untuk semuanya saya berharap mulailah dari sekarang atau tidak sama sekali. Dan khusus untuk masyarakat Kepulauan Riau ayo berbisnis dan tetap semangat untuk tetap memajukan Tanjungpinang! pesan Leni menutup sesi wawancaranya.

Admin Isu Kepri

Read Previous

‎Jelang Pilkada, Walikota dan Wakil Walikota Batam Turun ke Masyarakat

Read Next

DPRD Batam : Pemko Tidak Respon Dalam Pendidikan