Tanjungpinang, IsuKepri.com – Pendidikan karakter ialah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup dari masing-masing individu yang perlu di bina dan dikembangkan sejak usia dini. Nilai hidup yang dimaksud ialah kejujuran, kecerdasan, kepedulian dan lain-lain sebagainya.
Menurut Wakil Ketua Bidang Akademik Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Prof. Dr. Firdaus LN,M.Si, karakter harus di bangun dan kembangkan melalui proses pendidikan sehingga mampu menciptakan generasi bangsa yang berkualitas.
“Sasaran pendidikan adalah membangun karakter,” kata Firdaus dalam materinya pada seminar peringatan hari kebangkitan dan pendidikan nasional tahun 2015 yang diselenggarakan Lembaga Studi Kawasan Perbatasan dan Pembangunan (LSK2K) Kepulauan Riau di Asrama Haji Tanjungpinang, Kamis (28/5).
Lebih lanjut Firdaus mengatakan, dalam membangun karakter yang bersumber dari hati nurani tidak berlangsung secara instan, melainkan melalui berbagai proses dan tahapan. Sehingga pendapatnya, perlu adanya keseimbangan (balance) antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.
“Membangun karakter harus ada keseimbangan antara IQ, EQ dan SQ,” tambahnya.
Dalam menyosong era globalisasi dimana terjadi persaingan dari berbagai profesi dan kalangan, menurutnya, karakter perlu memiliki nilai tambah agar sumber daya manusia memiliki daya saing dan kemampuan yang handal.
“Untuk menempuh arus globalisasi tidak hanya karakter, tapi perlu nilai tambah,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Suhardi Mukhlis, akademisi Stisipol Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang mengatakan pembentukan karakter seseorang tidak hanya melalui lembaga pendidikan, akan tetapi juga di pengaruhi oleh keluarga dan lingkungan sekitar (masyarakat).
“Ada 3 substansi membangun karakter yakni keluarga, lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat,” katanya.
Kegiatan seminar yang digagas LSKP2K tersebut menghadirkan narasumber lainnya, seperti Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Kepri, Dr. Ulfa, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Ing Iskandarsyah, Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Hanafi Ekra dan Ketua Karang Taruna Kepri, Said Muhammad Idris. (SLK)
