Batam, IsuKepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) mendapatkan bantuan dua kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kepala Dinas KP2K Batam Suhartini mengatakan, pihaknya mengajukan bantuan kapal sebanyak lima unit, namun Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya menyetujui dua kapal saja.
“Pusat hanya menyetujui dua saja,” ujar Suhartini, kemarin.
Dengan menerima dua kapal nelayan tersebut, kini dari keseluruhan kapal yang ada baru berjumlah 18 kapal. Jumlah tersebut tentu masih kurang untuk memfasilitasi kelompok usaha bersama (KUB) yang ada di Batam.
“Kita punya 18 kapal sementara KUB yang ada sudah mencapai 420an tentu masih banyak kurangnya,” kata Suhartini.
Untuk itu, pihaknya terus mengakses pemerintah pusat untuk mencari informasi jika akan ada bantuan kapal di kemudian hari mengingat Batam tidak menganggarkan pengadaan kapal untuk nelayan. Sejauh ini Batam hanya menganggarkan bantuan untuk nelayan miskin.
“Tahun depan akan mengakses lagi. KUB yang ada di Batam sudah ada daftar tunggunya sehingga akan mudah jika pusat berencana memberi bantuan,” katanya.
Menurutnya, kapal bantuan berkapasitas 25 gross tonnage (gt) itu telah diberikan kepada kelompok nelayan yang sudah terdata di instansinya. Dengan ini, diharapkan rentang pencarian ikan bagi nelayan dapat semakin jauh dan hasilnya dapat meningkat.
“Yang bisa mendapatkan kapal adalah kelompok, tidak bisa orang per orang. Kelompok yang berhak mendapatkan bantuan, dan kapal digunakan sebagaimana mestinya, kata Suhartini.(SUTIADI MARTONO)
