FGD Nusantara : Mahasiswa Harus Kembali Ke Akar Rumput

Batam, IsuKepri.com – Mahasiswa sudah seharusnya turun dari menara gading intelektualnya dan menghimpun kebutuhan rakyat di akar rumput, jangan sampai lalai dalam melibatkan diri dalam setiap proses sosial, mahasiswa juga harus selalu hadir dalam setiap morality force di setiap bidang. Hal ini disampaikan Ahmad Yani, dalam diskusi ruang kita yang digagas oleh FGD Nusantara bersama radio Seila FM, Rabu (27/5).

“Dengan segala keterbatasan mahasiswa harus survive, paradigma gerakan harus bergeser dari mitra pemerintah kembali kepada gerakan moral oposisi,” kata Yani.

Yani juga mengatakan bahwa, saat ini terasa kepedulian yang kurang dari mahasiswa, apatisme dan individualism di kalangan mahasiswa menjamur begitu pesat, sehingga gerakan mahasiswa hanya menjadi sebuah romantisme sejarah.

“Gerakan mahasiswa harus kembali kepada khittah perjuangannya, sadari tugas dan tanggung jawab sebagai pionir civil society, sehingga setelah selesai dalam proses perkuliahan ada nilai tambah dan tidak menjadi beban masyarakat,” tambah Yani.

Hal senada juga disampaikan Bendahara Umum, HMI Cabag Batam, Supriyadi. Yadi mengatakan bahwa kemurnian dalam membangun gerakan mahasiswa harus terus dijaga, hal ini perlu dilakukan agar apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap mahasiswa sebagai agen perubahan dapat terwujud.

“Tantangan globalisasi pertama yang perlu dihadapi dari gerakan mahasiswa adalah mahasiswa itu sendiri. Pergeseran makna mahasiswa telah terjadi akibat arus materialisme yang berlebihan. Kebanyakan mahasiswa kini telah menikmati kondisi nyaman dan mapan,” ujar Yadi.

FGD Nusantara merupakan sebuah wadah diskusi bagi kalangan mahasiswa dan pemuda yang di Batam. FGD ini akan mengelar dialog dikampus-kampus terkait isu dan permasalahan kekinian, dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten. (slk)

Redaksi

Read Previous

Aktivis : Mahasiswa Jangan Ikut-ikutan Bagi \’kue kekuasaan\’

Read Next

Praktisi : Mahasiswa Belum Miliki Comon Enemy Dalam Membangun Gerakan