Jelang Lebaran Stok Kebutuhan Pokok di Batam Aman, Namun Harga Mengalami Kenaikan

Batam, IsuKepri.com – Masyarakat kota Batam kini bisa bernafas lega berkenaan dengan jumlah ketersediaan kebutuhan pokok selama bulan suci ramadhan. Pasalnya Walikota Batam, Ahmad Dahlan sudah memastikan stok bahan kebutuhan pokok aman menjelang dan selama Bulan Ramadhan, bahkan dikatakannya stok kebutuhan pokok di Batam, masih aman hingga Hari Raya Idul Fitri.

Stok cukup. Beras, minyak, telur, gula cukup semua. Bahkan lebih, karena kita memperkirakan daerah luar juga akan membeli ke Batam, kata Dahlan di Nagoya, Selasa (2/6).

Namun, dibalik kabar bahagia tersebut, jelang Ramadan harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar mulai naik, Selasa (2/6). Komoditas bahan makanan yang bergerak naik di Pasar Perumnas, Sagulung, antara lain cabai merah, tomat, telor dan sayuran.

Rohayati (35), salah satu pedagang mengatakan, harga cabai merah yang semula Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp35 ribu per kilogram. Harga tomat dari Rp7 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram. Sedangkan harga telur yang semula Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per papan. Kenaikan harga bahan pokok menyebabkan konsumen mengurangi belanjaan.

“Sayur Kangkung dari Rp3 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram dan sayur Bayam dari Rp3 ribu menjadi Rp8 ribu per kilogram,” katanya.

Menurut Rohayati, sejak harga melambung, pembeli mulai berkurang. Namun, sejauh ini, penurunan pembeli tidak signifikan. Diperkirakan, harga akan terus meningkat sampai Ramadan mendatang.

Kenaikan bahan pokok ini, lanjutnya, sudah terjadi dari agen dan distributor. Oleh karena itu, pedagang sepertinya terpaksa menyesuaikan harga jual ke konsumen.

“Sudah naik dari agennya, jadi kami sesuaikan dengan menaikkan sekitar 10 persen,” ujarnya.

Kenaikan harga sudah menjadi tradisi menjelang bulan Ramadhan tiba, sehingga tidak membuat kaget para pembeli.

“Kenaikan ini memang memberatkan pembeli, namun sudah menjadi kebiasaan menjelang puasa, kata Anwar, salah satu pembeli di pasar tersebut.

Namun, harga beras berbagai merek dan kualitas serta minyak goreng, masih normal.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kota Batam, Amsakar Achmad sebelumnya menjelaskan bahwa distributor beras sudah memastikan stok masih tersedia.

Stok untuk jelang Ramadhan sampai Idul Fitri ini, Batam relatif aman, tegasnya.

Amsakar memaparkan sebanyak delapan kontainer beras dalam perjalanan masuk sekitar dua pekan lalu. Selain 4.000 karung atau 100 ton beras yang dalam perjalanan tersebut, di gudang-gudang distributor juga masih ada 1.000 karung beras.

Gula juga begitu, akan ada penambahan stok. Hal yang sama untuk tepung, kata Amsakar.

Sementara untuk minyak goreng, stok dua pekan lalu melimpah sehingga harga cenderung turun. Amsakar mengatakan untuk telur juga tidak ada masalah meski ada sedikit perubahan harga, naik sekira Rp 2 ribu per papan.

Menurutnya Disperindag ESDM sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan selama puasa nanti.

Pemerintah, lanjutnya, akan menggelar operasi pasar dan melakukan inspeksi ke distributor untuk mencegah penimbunan barang saat bulan puasa mendatang.

“Jika harga terus melambung, operasi pasar akan digelar untuk menekan harga,” katanya.(SUTIADI MARTONO)Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan

Sutiadi Martono

Read Previous

Wako & Wawako Batam, Akui Lemahnya Penyerapan Anggaran

Read Next

Komisi IV DPRD Kota Batam Usulkan copot kepala Kanreg XII BKN Pekan Baru, Ibtri Rezeki