Lingga, IsuKepri.com – Kaum pesantren miliki tugas untuk menjaga akidah umat. Hal ini karena dipesantrenlah mencetak generasi qur”‘ani. Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Keberadaannya telah memberikan warna bagi perjalanan bangsa Indonesia. Pada awal-awalnya, pesantren pertama kali berkembang di tanah jawa dan kemudian menyebar ke nusantara.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga, Drs. H. Hasyim dihadapan ratusan peserta seminar kegamaan yang digagas Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri, di Madrasah Aliyah Al Barakah Dabo Singkep, Sabtu (30/5).
“Saat ini, di Indonesia sudah terdapat ribuan pesantren dengan berbagai cirinya masing. Ada pesantren modern dan ada pula pesantren salafiah. Pesantren bertugas mencetak pada ulama yang akan memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara,” kata Hasyim.
Dalam paparannya, Hasyim mengatakan bahwa Dalam membangun sebuah harmonisasi dalam keberagaman, maka di Kepulauan Riau mengenal Raja, Pujangga dan Ulama. Ketiga elemen ini memiliki peran penting dalam membangun dinamika harmonisasi dalam kerajaan melayu.
“Melayu sangat identik dengan Islam, dalam kerajaan melayu dikenal Raja, Pujangga dan Ulama. ketinganya memiliki andil yang besar dalam memberikan warna dalam kehidupan religius hingga turun temurun sampai saat ini,” katanya.
Hasyim juga mengajak kepada semua orang tua, untuk tidak perlu khawatir saat ingin menyekolahkan anaknya ke pesantren.
“Jangan takut menyekolahkan anak ke pesantren, karena saat ini banyak pilihan-pilihan pesantren yang bagus-bagus. Sudah tidak terhitung lagi, lulusan pesantren yang telah sukses,” katanya. (slk)
