Khazalik Buka Mimbar Sarasehan Pelaku Utama Agribisnis dan Pemerintah

Bintan, Isukepri.com – Wakil Bupati Bintan, Khazalik secara resmi membuka Mimbar Sarasehan Pelaku Utama Agribisnis dan Pemerintah yang di gagas oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Bintan, Rabu (10/6).

Dalam kesempatan itu, dihadapan Wakil Bupati dan beberapa pimpinan SKPD terkait serta peserta, Kepala BPPKP Kabupaten Bintan, Juniwal menyampaikan beberapa persoalan yang dihadapi menyangkut pengembangan pertanian, perkebunan dan perikanan di Kabupaten Bintan yang menjadi penghambat bagi pelaku usaha di sektor tersebut.

Dikatakannya, salah satu persoalan yang mendasar adalah semakin berkurangnya lahan untuk usaha tersebut yang diakibatkan perubahan fungsi lahan yang semula diperuntukkan sebagai lahan pertanian menjadi perumahan dan sebagainya.

“Lahan yang berubah fungsi menjadi perumahan, industri dan pertambangan sehingga ketersediaan lahan untuk pengembangan pertanian sangat terbatas,” ungkap Junriwal dalam laporannya.

Selain persoalan lahan, Juniwal mengatakan ketersediaan pupuk bagi petani juga semakin sulit diperoleh yang disebabkan banyak pihak yang enggan menjadi distributor ataupun pengencer karena keuntungan yang sangat tidak signifikan.

“Selain itu, permasalahan pupuk juga menjadi masalah karena sulit diperoleh disebabkan tidak ada pihak yang mau menjadi distributor dan pengecer,” tambahnya.

Sementara itu, Khazalik menuturkan bahwa kegiatan mimbar sarasehan ini sangat penting dilakukan dalam rangka mengakomodir permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani dan nelayan. Oleh karena itu, Khazalik memberikan apresiasi kepada BPPKP yang selama ini telah membentuk wadah diskusi bagi pelaku utama agribisnis dan pemerintah sehingga dapat menampung aspirasi sekaligus memberikan solusi cerdas dalam penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Bintan sekaligus upaya mewujudkan petani dan nelayan yang sejahtera dan mandiri.

“Ini merupakan momentum yang sangat penting dalam menampung aspirasi di sektor pertanian,” ujar Khazalik dalam sambutannya.

Menjawab permasaahan kesulitan pupuk bagi petani, Khazalik mengatakan akan mengupayakan dapat mengakomodir hal tersebut melalui peran serta BUMD sebagai distributor nantinya. Tentunya, menurut Khazalik, perlu kajian-kajian lebih lanjut sehingga permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik.

Khazalik berharap hasil diskusi dalam mimbar sarasehan ini dapat dikoordinasikan dan dilaporkan oleh instansi terkait guna perumusan kebijakan-kebijakan dimasa yang akan datang.

“Saya ingin nantinya BPPKP membuat suatu kesepakan dalam bentuk berita acara atau apapun dan melaporkannya,” imbuhnya.

Hadir dalam sarasehan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bintan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan Kepala Inspektorat Bintan, dan beberapa pimpinan SKPD Bintan lainnya sebagai narasumber. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh kelompok-kelompok tani dan himpunan nelayan serta penyuluh pertanian se-Kabupaten Bintan.

Kegiatan pembukaan sarasehan tersebut diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berhasil mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Bintan.(rilis)

suprapto

Read Previous

Es Apollo, Rasanya Enak Juga Segar Ditenggorokan

Read Next

Berkat CCTV, Pencuri Susu Berhasil Ditangkap