Bintan, Isukepri.com – Forum Mahasiswa Peduli Manggorve Bintan (FMPMB), Rabu (24/6) berdemo depan kantor Bupati Bintan. Dalam orasinya, mahasiswa yang terdiri dari 7 orang ini mempertanyakan lahan Bakau di Tokojo Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur.
Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi I DPRD Kabupaten Bintan sempat meninjau penimbunan lahan bakau yang dilakukan oleh PT. Sinar Bodhi Cipta (SBC). Namun karena melihat belum adanya kelanjutan, akhirnya mahasiswa bermaksud mempertanyakan langsung ke Bupati Bintan.
Kami curiga ada oknum yang bermain di lahan ini. Sehingga tidak adanya tindakan lanjutan dari anggota Dewan yang pernah meninjau lahan tersebut. Sebagai mahasiswa yang peduli lingkungan, kami ingin minta kejelasan masalah ini, ujar Rizal, salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Tidak lama berselang, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bintan, Drs. Ahmad Izhar langsung menyambut mahasiswa yang sedang berorasi untuk melakukan dialog bersama di salahPenimbunangan didampingi Kepala Satpol PP Bintan, Kabag Ops. Polres Bintan, Kepala BPMPD, dan Kepala Bapeda Kabupaten Bintan.
Dari pantauan www.Isukepri.com saat dialog, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan, Mardiah mengatakan Bakau yang ditimbun di daerah Tekojo tersebut sudah melalui prosedur.
Kita tidak akan mengeluarkan surat izin jika tidak berdasarkan surat rekom (Rekomondasi) dari pihak-pihak terkait. Seperti BLH, PU, Bapeda, DKP, dan dinas terkait lainya, ujar Mardiah.
Meskipun telah mendapat penjelasan, para mahasiswa ini mengatakan akan mempelajari surat rekomendasi dari beberapa dinas terkait tersebut.
Iya, kami lihat dulu fotocopy rekom dari dinas-dinas terkait itu. Setelah itu, kami pelajari untuk pokok pembahasan selanjutnya, ungkap Rizal.
Aksi mahasiswa ini berkahir damai. Para pendemo membubarkan diri setelah diberikan penjelasan.(Zai)
