Bintan, Isukepri.com – Dari hasil panen bawang merah hasil kerja keras Kelompok Tani Makaryo, Wakil Bupati Bintan, Drs. Khazalik menyatakan sikap optimisnya bahwa petani Bintan ke depan akan sejahtera.
Hal ini disampaikannya pada saat menghadiri panen perdana kelompok tani di Kelurahan Toapaya Asri tersebut, Rabu (10/6).
“Semoga dengan keberhasilan ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di Bintan,” ujar Khazalik dalam sambutannya.
Seiring dengan tema yang diusung oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bintan “Petani sejahtera, Bintan Berjaya”, pemerintah daerah terus memberikan bantuan kepada para petani dalam mengembangkan usahanya.
Pada saat bersamaan, Khazalik memberikan bantuan kepada para petani berupa mesin pemotong rumput, hand sprayer, sepatu, mesin genset serta sumbangan pribadi senilai 5 juta rupiah.
Diharapkan Khazalik, hasil panen bawang merah kali ini, dapat dijadikan bibit dalam pengembangan untuk exspansi di masa mendatang.
“Sehingga bawang merah hasil petani Bintan dapat menyuplai seluruh kebutuhan bawang di Kepulauan Riau,” harap Khazalik.
Sementara itu, Kadis Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bintan, Drs. Ahmad Izhar dalam sambutannya mengatakan bahwa kebutuhan bawang merah di Kabupaten Bintan saat ini masih didatangkan dari luar Bintan.
“Kebutuhan bawang merah di Bintan umumnya dari pulau Jawa, Sumatera dan Negara tetangga seperti Thailand,” ujarnya.
Oleh sebab itu, agar kebutuhan terhadap salah satu bahan sembako ini tercukupi, menurutnya pengembanganya dimulai dari Kelurahan Toapaya Asri Kec.Toapaya ini sehingga sektor pertanian khususnya bawang merah dapat merata.
Untuk itu bibit bawang merah yang digunakan bibit unggul Balitsa-balitsa-Bandung dengan pengembangan melalui kerjasama antara Dinas Pertanian dan Kehutanan Kab.Bintan dengan Balitsa.
Selain Wakil Bupati Bintan, kegiatan panen perdana ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Bintan, Camat Toapaya dan Lurah Toapaya Asri serta serta para siswa/i SMK Pertanian Bintan. (Zai)
