Pemko Batam Upayakan Wilayah Hinterland Dialiri Listrik

Batam, IsuKepri.com – Pemerintah Kota Batam terus mengupayakan wilayah-wilayah hinterland untuk dilairi listrik. Secara bertahap, masyarakat yang hidup dipulau lingkup Pemko Batam, dapat menikmati penerangan yang memadai, tentunya tanpa dibebani dengan biaya yang memberatkan mayarakat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, pihaknya sudah memetakan kebutuhan listrik yang ada dihinterland. Baik jumlah pengguna maupun nilai investasi yang akan digunakan.

Kita sudah memetakan, lupa jumlahnya tapi angkanya sekitar Rp20 miliar. Ini untuk mencover wilayah hinterland,ujar Amsakar, Kamis (25/6).

Ia menjelaskan, angka sebesar itu sebenarnya sudah diajukan melalui penggunan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) yang sebelumnya melalui Provinsi Kepri. Namun demikian, usulan tersebut tetap dibahas lebih detail melalui kementerian terkait, seperti ESDM dan stekholder yang ada, seperti PT PLN.

Karena wilayah hinterland, maka penerangan itu akan menjadi tanggung jawab PLN (Persero) wilayah Riau dan Kepri. Namun demikian, tentu harus dilihat efisiensi.

Dikatakannya bahwa Untuk Hinterland sendiri, Pemko Batam selama ini juga sudah membantu masyarakat melalui program Solar Home System (SHS) pembangkit menggunakan tenaga sinar matahari.

Tiga tahun belakangan Pemko sudah menggalakan SHS itu. Ini sangat efisien dibanding dengan menggunakan genset,katanya.

Selain fokus wilayah Hinterland, Amsakar juga sudah mengajukan anggaran penerangan ke pusat untuk wilayah Galang. “Dana yang diajukan sebesar Rp13 miliar. Saat ini wilayah tersebut belum dialiri listrik untuk masyarakat yang tinggal jauh dari jalan utama,”katanya.

Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Rudi berharap masyarakat yang berada di hinterland kota Batam ditahun 2016 sudah bisa mendapatkan penerangan listrik yang merata. Penerangan tersebut, berguna untuk anak – anak usia sekolah belajar pada malam harinya.

” Saya harap di 2016 semua daerah hinterland Batam sudah bisa dialiri listrik, agar anak – anak bisa belajar di malam harinya,”‘”‘ ucap Rudi belum lama ini.(SUTIADI MARTONO) 

(SUTIADI MARTONO)

Sutiadi Martono

Read Previous

BPOM Kepri Lakukan Sidak Takjil di Batam

Read Next

Kawasan Lagoi Terus Menarik Minat Berbagai Investor