Batam, IsuKepri.com – Pariwisata, mungkin menjadi perhatian utama untuk jajaran Pemerintah Kota maupun Kabupaten ada di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Dinas Pariwisata.
Dalam bulan Mei 2015 lalu, banyak program dan kegiatan yang menjurus pada upaya menambah daya gedor pariwisata yang ada di Kepri.
Agenda terbesar pariwisata Kepri, datang dari Kabupaten Bintan. Grand Opening Kawasan Lagoi Bay yang berlangsung di Aula Plaza Lagoi Bay – Teluk Sebong, dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Muhammad Jusuf Kalla (JK), Minggu (31/5).
Dalam kesempatan tersebut, JK mengamanatkan, sebagai penambah pelayanan bagi para wisatawan yang datang di Bintan, pengetahuan Bahasa Inggris yang baik sangat di butuhkan.
Selain keahlian dalam berbahasa Inggris, menurut JK, dalam pengembangan potensi wisata di Bintan seperti kawasan Lagoi Bay sangat diperlukan gagasan yang kreatif dan inovatif agar dapat menjadi destinasi wisata unggulan.
Selain Grand Opening Kawasan Lagoi Bay tersebut, agenda pariwisata berikutnya ialah peluncuran program Creating Wonderful Kepri (CWK) berbasis internet. Peluncuran layanan dalam jaringan (online) ini disejalankan dengan malam penganugerahan CWK di Kepri Mall, Batam pada Sabtu (30/5).
Program Wonderful Kepri ini bisa diunduh di gadget berbasis Android. Caranya cukup mudah, dengan mengetikan kata Wonderful Kepri di Play Store, aplikasi ini sudah bisa dimiliki secara gratis.
Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengatakan, dengan aplikasi yang di download tersebut, pemilik smartphone bisa mengakses objek-objek wisata yang indah di Kepulauan Riau.
Layanan ini merupakan satu dari seribu satu cara untuk mempromosikan wisata Kepri kepada Indonesia dan dunia. Diharapkan wisatawan yang datang ke Kepri bisa terus meningkat, kata Soerya.
Dengan beragam cara promosi ini, diharapkan Kepri bisa menduduki posisi kedua dalam angka kunjungan wisman di Indonesia. Target tersebut meningkat dari kondisi saat ini yang masih di posisi tiga, setelah Jakarta dan Bali. Peningkatan jumlah kunjungan wisman ini diyakini mampu meningkatkan perputaran roda ekonomi masyarakat.
Agenda selanjutnya, datang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam. Disparbud Batam, yang dikabarkan akan membuka tempat promosi atau informasi wisata di pusat perbelanjaan Kota Raya Johor Bahru, Malaysia.
Promosi itu bekerjasama dengan Konsulat Jenderal RI yang ada disana. Menurut Kepala Disparbud Batam Yusfa Hendri, pihak Konjend akan melakukan promosi pariwisata, perdagangan dan investasi. Ini yang akan dimanfaatkan sebagai pusat informasi.
Konjen akan menyewa sebuah tempat di pusat perbelanjaan terbesar di Johor Bahru. Tempat itu akan memamerkan potensi pariwisata, perdagangan dan investasi di Indonesia, terutama di kota-kota yang berdekatan dengan Johor Bahru dan memiliki akses penerbangan langsung, seperti Batam,kata Yusfa, Kamis (28/5).(SUTIADI MARTONO/ZAI)
