Batam, IsuKepri.com – DPC Hanura Kota Batam membentuk tim seleksi (timsel). Timsel tersebut bertugas untuk menseleksi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam yang mendaftar di Hanura.
Ketua DPC Hanura Kota Batam, Iwan Krisnawan mengatakan, timsel tersebut sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) nomor 03/DPP/Hanura/VI/2015 tentang peraturan dan mekanisme pemilihan bakal calon Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati di Indonesia.
Iwan mengatakan, dengan terbitnya SK timsel tersebut, maka tim penjaringan yang dipimpin oleh Uba Ingan Sigalingging tak berlaku lagi.
“Hari saya umumkan timsel pemilihan Wali Kota Batam dan tim penjaringan tak ada lagi,” katanya saat menggelar Konferensi Pers (Konpers) di Kantor DPC Hanura, Senin (15/6).
Iwan menjelaskan, timsel tersebut akan bekerja selama dua minggu. Timsel juga akan menentukan mekanisme yang akan diikuti oleh balon.
“Hari ini mereka rapat untuk membahas mekanisme pendaftaran,” ujarnya.
Timsel tersebut, katanya, berdasarkan rapat pleno yang diikuti oleh pengurus harian pada 10 Juni 2015 lalu.
Ketua Timsel Hanura Kota Batam, Buha Wanton Hutasohit mengatakan, calon yang telah mendaftar di Hanura melalui tim penjaringan untuk kembali melakukan pendaftaran ulang.
Menurut Buha, dalam formulir pendaftaran yang dilakukan oleh tim penjaringan masih terdapat nomor SK. Padahal, SK tim penjaringam itu sudah dicabut dan tak berlaku lagi.
“Kalau SK tim penjaringan sudah dicabut, berarti formulir itu tak berlaku. Silahkan mendaftar kembali,” ujarnya.
Ia mengatakan, timsel tersebut akan bekerja keras untuk menseleksi calon yang mendaftar di Hanura. Seleksi itu digunakan untuk memilih calon yang memiliki kredibilitas membangun Kota Batam.
“Baru pak Iwan yang sudah mendaftar kembali dan mengembalikan formulir,” katanya.(SUTIADI MARTONO)
