Batam, IsuKepri.com – Komisi II DPRD Kota Batam meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap persediaan bahan pokok di pasaran menjelang Ramadhan.
“Sekitar seminggu lagi puasa, Disperindag harus memperhatikan ketersediaan sembako,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Bobby Alexander Siregar, Minggu (7/6).
Bobby mengatakan, Disperindag Kota Batam untuk melakukan pemeriksaan di seluruh pasar tradisional maupun modern sebagai tindakan antisipatif cegah kelangkaan.
“Bukan hanya di pasaran, tetapi kami juga mengingatkan dinas perindustrian untuk berkoordinasi dengan para distributor beras, agen serta pedagang besar supaya bisa memastikan kondisinya di Batam,” katanya.
Menurut Bobby, memang ketika Ramadhan konsumsi bahan pokok seperti beras tidak banyak, tetapi sebaliknya, gula, tepung, susu dan telur bahkan gas meningkat.
“Karena kan saat itu ibu-ibu rumah tangga serta usaha-usaha mikro dan kecil yang bergerak di bidang penjualan kue-kue kering dan basah justru naik tinggi,” katanya.
Apalagi katanya, usaha kecil penjualan kue-kue basah dan kering khusus buka puasa dan persiapan hari raya pasti membutuhkan banyak tepung, beras, susu dan gula, maka harus dipantau dengan ketat.
Jika pengawasan dilakukan, Bobby yakin tak akan ada kelangkaan dan tak ada yang memanfaatkan kesempatan saat permintaan sembako tinggi dengan menimbun lalu menjualnya dengan harga tinggi.
“Disperindag harus bergerak cepat sehingga bisa mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Bobby.(SUTIADI MARTONO)
