Batam, IsuKepri.com – Bakal calon Wakil Wali Kota Batam sekaligus Kepala Kementerian Agama Kota Batam Zulkifli Aka mundur pada pilwako Desember mendatang.
Ketua Penjaringan PAN Batam Setyasih Priherlina mengatakan, mundurnya Zulkifli disampaikan melalui pesan singkat yang dikirim oleh Ketua pemenangan Didi Suryadi.
Ia menjelaskan, isi pesan tersebut menyebutkan keputusan Zulkifli untuk mundur setelah melalui pertimbangan dalam yang dilakukan tim pemenangan.
“Iya, Zulkifli mundur dari pencalonan,” kata wanita yang disapa Lina ini, Minggu (14/6).
Diantara pertimbangan tersebut, lanjutnya, tim Zulkifli mengakui realita politik yang ada dengan memperhatikan perkembangan konstalasi, maka tim memberi masukan kepada Zulkifli untuk mundur.
“Saya cukup terkejut dengan sms itu, tapi itulah politik,” ujar Lina.
Lina mengatakan, tim pemenangan Zulkifli tersebut saat ini menjadi tim pemenangan Kamsa Bakri pada pemilu mendatang. Tim itu telah dimandatkan langsung oleh Zulkifli.
“Sms itu juga sekaligus peralihan tim pemenangan kepada salah satu calon juga, bisa jadi Kamsa Bakri,” katanya.
Ketua Penjaringan PDIP Kota Batam, Bambang mengakui mundurnya pencalonan Zulkifli sebagai Wakil Wali Kota Batam.
“Iya, Beliau mundur. Timsesnya sekarang jadi timses Kamsa,” ujarnya.
Selain Zulkifli Aka, Ketua DPC PKB Kota Batam Jeffry Simanjuntak yang telah mendaftar di PKB dan PDIP sebagai Wakil Wali Kota juga mundur.
Ketua DPC PKB Kota Batam Jeffry Simanjuntak, mengatakan pengunduran tersebut sebagai rasa hormatnya kepada Ketua DPW PKB Kepri Abdul Basyid Has yang juga maju pada pemilu mendatang.
“Saya tak mau bertanding melawan senior,” kata Jeffry.
Menurutnya, ia dan pengurus PKB Batam ingin fokus membesarkan partai dan menguatkan solidalitas pengurus.
“Saya dan kawan-kawan ingin solid dan membesarkan partai,” ujarnya.
PKB Batam, lanjutnya, akan mendukung pencalonan Basyid pada pilwako nanti. Untuk itu, ia akan bekerja keras untuk mewujudkan kemenangan itu.
Ketika disinggung tentang tak adanya uang sebagai biaya kampanye, Jeffry membantah. Menurutnya, pengunduran dirinya untuk membesarkan partai.
“Tak adalah, saya memang ingin besarkan dan menguatkan partai dulu,”katanya.(SUTIADI MARTONO)
