Batam, IsuKepri.com – Ketersediaan air di Kota Batam, semakin hari semakin menyusut. Waduk – waduk yang merupakan tempat penampungan air sementara, sebelum dialirkan ke perumahan warga di Kota Batam mulai mengalami kekeringan.
Corporate Communication Manager PT Adhya Tirta Batam, Enrico Moreno membenarkan adanya kekeringan pada waduk – waduk yang dimiliki oleh pihaknya. Bahkan, akibat kekeringan yang dilanda Kota Batam tersebut, satu waduk sudah tidak bisa difungsikan lagi.
” WTP Nongsa saat ini sudah on of on of. Kalau sekiranya ada air kami buka tapi kalau sekiranya tidak memungkinkan kami of. Tapi untuk beberapa hari ini sudah mulai of,” ujar Enrico, belum lama ini.
Walaupun demikian, lanjutnya, ATB akan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Batam dalam hal kebutuhan air.
” Sejak DAM itu tidak dioperasikan lagi, maka ATB menyambung aliran air dari DAM Duriangkang, ucapnya.
Lanjutnya, kondisi hampir sama terjadi di DAM Sei Harapan, Sekupang. Berdasarkan data bulan sebelumnya, DAM Sei Harapan ini tidak bisa digunakan lagi dalam waktu tiga bulan.
Enrico juga menghimbau, masyarakat Kota Batam untuk sama – sama berdo”‘a agar kondisi cuaca di Batam bisa kembali mendukung ketersediaan air di WTP – WTP ATB Batam.(SUTIADI MARTONO)
