Bintan, Isukepri.com – Untuk menghentikan aktifitas prostitusi dilokalisasi kilometer 24, Pemerintah Kabupaten Bintan didukung oleh Dinas Sosial berencana melakukan penutupan kawasan tersebut.
Selain menutup kawasan tersebut, Pemerintah bahkan berencana melakukan pengembangan menjadikan wilayah itu salah satu kawasan elit perkotaan yang ada di Bintan.
Namun, untuk merealisasikan rencana tersebut, para pemilik modal sebagai pengembang kawasan itu harus mengikuti master-plan yang ditelah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Bintan.
“Sudah ada tiga investor yang daftarkan diri untuk mengelola kawasan lokalisasi Batu 24 menjadi perkotaan baru. Untuk pengelolaannya mereka harus berpedomaan dengan keinginan kita,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bintan, Setioso, Jumat (10/7).
Setioso mengatakan, program pengembangan kawasan perkotaan baru di Kabupaten Bintan ini dilakukan dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Bintan – Bandar Seri Bentan di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan hingga ke Kecamatan Toapaya tepatnya di kawasan lokalisasi kilometer 24 itu.
Khusus untuk Lokalisasi tersebut akan dikembangkan menjadi kawasaan wisata yang memiliki wilayah perkotaan seperti di Kota Tanjungpinang sesuai perencanaan pembangunan yang telah disusun.
“Kita sudah sediakan area pengembangan serta masterplannya. Jadi bagi yang berminat melakukannya sesuai dengan masterplannya maka dialah yang akan jadi pelaksana nantinya,” terangnya. (Zai)
