MEA Miliki Dampak Positif & Negatif

Batam, IsuKepri.com – Pelaksanaan seminar dalam rangkaian peringatan hari koperasi ke 68 di Kota Batam, menghadirkan para pengurus dari 100 koperasi, Kamis (30/7).

Dalam seminar tersebut, salah satu tema bahasannya ialah tantangan dan peluang memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun depan.

Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Muhmmad Sukri mengatakan, nilai-nilai globalisasi yang terimplementasi dalam MEA setidaknya melihat beberapa aspek.

” Seperti halnya kualitas produk atas barang dan jasa milik koperasi, kemampuan SDM yang unggul dan profesional, manajemen dengan standarisasi sistem yang modern,” ujarnya dalam seminar tersebut.

Dikatakannya, Batam merupakan kota yang paling cepat terkena dampak MEA. Hal tersebut dikarenakan, letak Batam yang berdekatan dengan Singapura dan Johor-Malaysia.

Seminar yang berlangsung di Aula utama gedung Pemko Batam‎ tersebut, juga memaparkan sisi positif dari pasar bebas Asia Tenggara.

“Seperti terbentuknya pasar produk-produk ekspor di Asean, kemudahan mengakses modal investasi, kemudahan memperoleh barang atau jasa dari luar negeri beserta meningkatnya dunia pariwisata,” tuturnya.‎

Namun demikian, ia juga menilai bila hal ini tidak disikapi juga akan berdampak negatif.”Seperti hilangnya pasar produk ekspor karena kalah bersaing, pasar dibanjiri produk luar serta masuknya SDM handal dari luar,” ucapnya.

Karena itu kita harus meningkatkan daya saing gerakan koperasi, seperti institusi koperasi dengan memperkuat idiologisasi pada anggota, penguatan kelembagaan, membangun kultur kreatif, inovatif,memperkuat jaringan kemitraan dan lain sebagainya, tutup Sukri.(SUTIADI MARTONO)

Sutiadi Martono

Read Previous

Khazalik Resmikan SMP Tunas Bangsa Lagoi

Read Next

Kopkar McDermott Diharapkan Bisa Jadi Contoh Kopkar Lain