Batam, IsuKepri.com – Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Riau memperkirakan perekonomian Kepri akan kembali menguat di Triwulan III 2015, meskipun saat ini(Triwulan II 2015), perekonomian Kepri masih mengalami perlambatan.
Pimpinan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, perkiraan tersebut sesuai dengan pola belanja pemerintah, termasuk belanja modal yang diyakini akan meningkat signifikan pada triwulan III.
Demikian juga dengan investasi yang diperkirakan akan menguat, dengan didukung oleh realisasi proyek – proyek pemerintah maupun swasta.
“Sementara itu, daya beli masyarakat diperkirakan relatif masih stabil, sejalan dengan hasil survei konsumen yang menunjukan peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi,” ujar Gusti, belum lama ini.
Namun, ekspor diperkirakan masih melambat ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi dan keuangan global.”Pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan III 2015, diperkirakan berada pada kisaran 6,0 hingga 6,5 persen.
Laju inflasi berpotensi meningkat pada triwulan ketiga, namun secara keseluruhan 2015, tekanan inflasi diperkirakan lebih rendah dibanding 2014.
“Beberapa risiko inflasi pada triwulan ketiga yaitu, risiko El Nino yang akan menyebabkan kekeringan di sejumlah wilayah pemasok bahan makanan Kepri, serta potensi kenaikan harga barang karena pengaruh depresiasi nilai tukar rupiah. Tingkat inflasi pada triwulan III 2015 diperkirakan pada kisaran 8,3 hingga 8,6 persen (yoy),”pungkasnya.(SUTIADI MARTONO)
