Batam, IsuKepri.com – Badan Pusat Statistik Kota Batam mencatat pada bulan Juli 2015 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 1,80 persen.
Dari 23 kota IHK di Sumatera sebanyak 22 (dua puluh dua) kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 3,18 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,06 persen. Sedangkan satu kota lainnya, yakni Kota Tanjung Pandan mengalami deflasi sebesar 0,48 persen.
Inflasi disebabkan oleh empat dari tujuh kelompok yang menyusun IHK Kota Batam mengalami kenaikan indeks, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 4,01 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,49 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,54 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,15 persen.
Sedangkan tiga kelompok lainnya, mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen; kelompok sandang sebesar 0,37 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari – Juli) 2015 sebesar 3,26 persen dan tingkat inflasi year on year (Juli 2015 terhadap Juli 2014) sebesar 8,97 persen.(SUTIADI MARTONO)
