Bintan, Isukepri.com – Ria (35), warga kilometer 16 Jalan Raya Tanjunguban yang sedang hamil terpental sekitar enam meter hingga menghantam gundukan tanah ketika sepeda motor Honda Revo bernomor polisi BP 3152 BL yang ditumpanginya ditabrak pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX yang tidak diketahui namanya.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di persimpangan tiga kilometer16 tepatnya di samping Pos Pengamanan Lalu Lintas, Kecamatan Toapaya, Rabu (5/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
“Tiba-tiba motor saya dihantam dari depan. Saya dan istri (Ria-red) terpental ke semak-semak namun parahnya menimpa istri saya kepala dan kandungannya menghantam gundukan tanah,” ujar Umar (40) suami korban sembari menggendong istrinya yang terluka parah.
Ironisnya, anggota Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) Polres Bintan yang berjaga di pos pengamanan tersebut terlihat hanya menyaksikan kejadian tanpa melakukan tindakan, bahkan pelaku yang menabrak yang saat itu berada di depan pos pengamanan tidak ditahan sehingga leluasa pergi begitu saja.
Diceritakannya, sebelum kejadian Umar mengantarkan istrinya ke Puskesmas Toapaya untuk memeriksa kesehatan kandungan yang sudah memasuki usia enam bulan. Usai diperiksa tim medis di puskesmas tersebut, Umar beserta istrinya ingin pulang ke rumah yang berlokasi di Jalan Raya Tanjungpinang – Tanjunguban Km 16 dengan melewati Jalan Ceruk Ijuk, namun naas musibah menimpa Umar dan istrinya sebelum sampai kerumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Karna lampu hijau menyala kami jalan terus. Namun dari arah depan, datang pengendara sepeda motor yang melaju kencang dari arah Tanjungpinang yang langsung menghantam bagian kiri motor sampai terpental ke semak-semak hingga istri saya berteriak kesakitan, kisahnya.
Ketika insiden ini terjadi hanya warga sekitar dan pengendara lainnya yang ikut membantu memapah istrinya. Dan sebagian warga lainnya berusaha memberhentikan mobil yang melintas untuk membawa korban ke rumah sakit. Beruntung sebuah Toyota Yaris berwarna silver berkenan memberikan tumpangan dan mengantarkannya ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Batu 8, Tanjungpinang. (Zai)
