Batam, IsuKepri.com – Gubernur Kepri, H.M. Sani menceritakan, bahwa dirinya pernah berbincang dengan Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo. Perbincangan tersebut terjadi saat kunjungan Presiden ke Kota Batam beberapa waktu lalu.
“Saya pernah menerima pertanyaan dari Presiden RI, bapak Jowoki Dodo. Saat itu, perbincangannya di ruang VIP Bandara Hang Nadim, Batam,” ujar Sani, Senin (10/8) kemarin.
Dikatakan Sani, bahwa orang nomor satu di Indonesia tersebut menanyakan dua poin kepada dirinya.” Pertama, investasi di Batam kurang berjalan baik, kenapa?. Dan kedua, hubungan Pemko dan BP batam tidak harmonis,”ucap Sani.
Dari kedua pertanyaan tersebut, Sani pun mengaku bingung untuk memberikan jawaban ke Jokowi Dodo. Namun, dirinya bisa mengatasi hal tersebut dengan memaparkan pencapaian Batam dan Kepulauan Riau.
“Saya jawab. Pak Presiden, perekonomian global saat ini sedang kolebs, tapi ditengah kolebsnya tersebut, pertumbuhan ekonomi di Kepri bisa tumbuh diatas nasional. Pak Presiden, Kalau hubungan tidak harmonis(antara Pemko Batam dan BP Batam) tidak mungkin akan tumbuh(perekonomian) sedemikian rupa. Kalau ada perselisihan dalam kebijakan itu hal yang biasa pak,” tutur Sani.
Atas pencapaian tersebut, Sani yang menyampaikan ceritanya itu dihadapan SKPD Pemko Batam, memberika himbauan untuk menjaga pencapaian perekonomian tersebut.
”Oleh sebab itu, mari kita jaga pencapaian ini,” pungkasnya.(SUTIADI MARTONO)
