MUI Ajak Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi

Lingga, IsuKepri.com – Kekompakan umat dan masyarakat mesti terus dijaga. Hal inilah yang akan menciptakan kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan beragama. Begitulah sepengal arahan yang disampaikan sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lingga saat didaulat sebagai narasumber pada acara seminar deradikalisasi yang digagas oleh Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP) Kepri, Senin (3/8) di SMAN 2 Dabo Singkep.

“Kekompakan harus terus dijaga, maka kedamaian dan keharmonisan akan terwujud,” katanya.

Hubungan dan kerjasama yang baik antar ormas perlu ditingkatkan. Pemeliharaan kerukunan umat beragama baik di tingkat Daerah, Provinsi, maupun Negara pusat merupakan kewajiban seluruh warga Negara beserta instansi pemerinth lainnya.

“kerukunan adalah tugas semua pihak, dan jangan hanya dibebankan kepada aparat keamanan saja,” katanya.

Lingkup ketentraman dan ketertiban termasuk memfalisitasi terwujudnya kerukunan umat beragama, mengkoordinasi kegiatan instansi vertical, menumbuh kembangkan keharmonisan saling pengertian, saling menghormati, saling percaya diantara umat beragama, bahkan menerbitkan rumah ibadah adalah tugas bersama.

“Kejadian di Kabupaten Tolikara, Papua tidak memiliki unsur sara sehingga tidak perlu dibesar-besarkan,” katanya.

Kejadian di Tolikara juga merupakan pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia, untuk terus mempererat persatuan dan kesatuan. Selain itu, semua pihak untuk dapat meredam dan tidak mudah terpancing provokasi dari pihak-pihak luar.

“Ulama memiliki peran yang sangat strategis sebagai penegak kebenaran yang terus mengajak untuk berbuat baik dan melarang perbuatan buruk,” katanya. (red)

Redaksi

Read Previous

Wakapolres Lingga Ajak Masyarakat Deteksi Kerawanan Konflik

Read Next

Khazalik Serahkan Bantuan Sembako Kepada Lansia